Kendari (ANTARA News) - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia sepakat akan menjadikan potensi sumber daya kelautan sebagai kekuatan ekonomi baru di masing-masing kabupaten.

Bupati Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara, Hugua melalui telepon dari Wangi-wangi, ibu kota Kabupaten Wakarobi, Kamis, mengatakan kesepakatan Apkasi menjadikan potensi laut sebagai kekuatan ekonomi baru tersebut diambil melalui Seminar Apkasi yang berakhir Rabu malam di Wakatobi.

"Seluruh kabupaten yang tergabung dalam Apkasi, terutama kabupaten pesisir bersepakat akan memberikan perhatian lebih besar terhadap pemberdayaan ekonomi masyarakat wilayah pesisir," katanya.

Menurut dia, pemanfaatan potensi sumber daya alam laut yang melimpah di seluruh wilayah pesisir Indonesia tersebut untuk memperkuat dan memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasinoal.

"Apkasi melihat bahwa untuk memperkuat ekonomi nasional, harus dimulai daerah kabupaten. Nah, kabupaten otonom yang memiliki potensi sumber daya kelautan cukup besar, harus didorong memanfaatkan potensi laut tersebut sebagai sumber pendapatan masyarakat," katanya.

Ia mengatakan bentuk perhatian terhadap potensi sumber daya laut adalah memberikan porsi anggaran pemberdayaan ekonomi masyarakat pesisir, terutama dalam membudidayakan rumput laut, ikan tangkap, dan ekonomi kreatif.

"Di wilayah pesisir, potensi itu cukup besar. Masyarakat pesisir yang selama ini tidak tahu bagaimana memanfaatkan potensi itu, dapat diberdayakan sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya dan pada gilirannya akan memberi kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," katanya.

Selain itu, kata Hugua, kabupaten-kabupaten yang memiliki objek wusata bahari akan saling bekerja sama, terutama dalam memasarkan objek wisata masing-masing.

"Melalui seminar tersebut juga disepakati akan ada kerja sama antarkabupaten dalam memasarkan potensi pariwisata masing-masing kabupaten. Artinya dalam sistem pemasaran pariwisata dibuat satu paket," katanya.

Menurut dia, kegiatan yacth rally yang digelar setiap tahun dapat dimanfaatkan untuk memasarkan objek wisata kepada para wisatawan mancanegara yang menjadi peserta rally tersebut.

"Kegiatan tahunan itu, merupakan sarana strategis untuk memasarkan objek wisata yang dimikili masing-masing kabupaten. Jika dimanfaatkan dengan baik, akan mendorong perkembangan dunia pariwisata di Indonesia," katanya. (T.pso-227/N002) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024