Makassar (ANTARA News) - KONI Sulawesi Selatan tetap berharap tim paralayang Sulsel berprestasi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.

Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Addien, di Makassar, Jumat, mengatakan, meski paralayang dalam dua pelaksanaan PON sebelumnya selalu gagal memperkuat kontingen Sulsel, namun bukan ukuran untuk bersikap pesimis.

"PON 2012 merupakan kesempatan yang paling besar untuk paralayang menunjukkan kualitasnya. Kita tetap menggantungkan harapan agar bisa mempersembahkan medali bagi kontingen Sulsel," jelasnya.

Pada babak kualifikasi yang digelar di Jabar, 1-10 Desember 2011, tim Paralayang Sulsel meloloskan tiga atlet. Keberhasilan ketiga atlet meraih tiket PON setelah menduduki peringkat delapan klasemen akhir.

Harapan besar KONI Sulsel terhadap tim paralayang karena paralayang merupakan salah satu wakil dari Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) yang masih tersisa.

Tiga cabang lainnya yakni terjun payung, aeromodeling dan gantole justru kurang menunjukkan hasil menyakinkan. Gantole Sulsel sendiri meski lolos namun hanya mewakilkan satu atlet yakni Abdul Haris.

Paralayang Sulsel juga memiliki atlet yang bisa diandalkan. Kita tentu menyambut gembira dengan kerja keras yang dilakukan sejaubh ini," katanya.

Hanya saja, kata Addien, lolos ke PON 2012 diharapkan tidak membuat atlet cepat berpuas diri. Maklum, hanya lolos namun gagal mempersembahkan medali tentu tidak akan memberikan dampak maksimal.

Untuk itu, lanjut Addien, dibutuhkan komitmen dan kerja keras dari setiapo atlet untuk tetap fokus mematangkan kemampuan. Hal itu juga sesuai dengan komitmen Sulsel dalam mempertahankan prestasi di PON Kaltim 2008. 
(T.PSO-283/S016) 




Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024