Mamuju (ANTARA News) - Sebagian areal Kawasan Benteng Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang akan dijadikan taman burung water boom dan out bound menelan dana sekitar Rp40 miliar untuk pembangunannya.
Zainal Tayeb, pengusaha yang menanamkan investasinya untuk membangun proyek itu di Mamuju, Jumat, mengatakan, kami tidak takut menanamkan investasi begitu besar untuk pembangunannya karena kami yakin tidak ada kerugian membangun fasilitas taman burung di Benteng Somba Opu," kata Zaenal yang juga Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali itu.
Ia mengatakan, apabila proyek taman burung water boom dan out bound itu rampung tahun 2012, pengunjung yang akan datang menikmati wisata di kawasan Benteng Somba Opu akan meningkat.
"Diperkirakan pengunjung yang akan datang mencapai 250 ribu orang setiap tahun memadati kawasan Benteng Somba Opu dengan luas kawasan sekitar 10 hektare itu," katanya.
Menurut dia, untuk menarik pengunjung maka tiket masuk di kawasan itu ketika beroperasi akan dibuat lebih murah dibandingkan taman burung yang juga ada di Pulau Dewata Bali yang juga dikelolanya.
"Kalau di Bali tiket masuk sekitar Rp40.000 per orang, tetapi di Kawasan Somba Opu ini tiket dibuat murah sekitar Rp10.000 per orang agar pengunjung yang datang dapat lebih antusias," katanya.
Ia yakin jika investasinya tersebut berhasil dijalankan maka akan dapat memberikan kontribusi bagi daerah dari sektor pariwisata. (T.KR-MFH/F003)
Zainal Tayeb, pengusaha yang menanamkan investasinya untuk membangun proyek itu di Mamuju, Jumat, mengatakan, kami tidak takut menanamkan investasi begitu besar untuk pembangunannya karena kami yakin tidak ada kerugian membangun fasilitas taman burung di Benteng Somba Opu," kata Zaenal yang juga Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali itu.
Ia mengatakan, apabila proyek taman burung water boom dan out bound itu rampung tahun 2012, pengunjung yang akan datang menikmati wisata di kawasan Benteng Somba Opu akan meningkat.
"Diperkirakan pengunjung yang akan datang mencapai 250 ribu orang setiap tahun memadati kawasan Benteng Somba Opu dengan luas kawasan sekitar 10 hektare itu," katanya.
Menurut dia, untuk menarik pengunjung maka tiket masuk di kawasan itu ketika beroperasi akan dibuat lebih murah dibandingkan taman burung yang juga ada di Pulau Dewata Bali yang juga dikelolanya.
"Kalau di Bali tiket masuk sekitar Rp40.000 per orang, tetapi di Kawasan Somba Opu ini tiket dibuat murah sekitar Rp10.000 per orang agar pengunjung yang datang dapat lebih antusias," katanya.
Ia yakin jika investasinya tersebut berhasil dijalankan maka akan dapat memberikan kontribusi bagi daerah dari sektor pariwisata. (T.KR-MFH/F003)