Makassar (ANTARA News) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Selatan berharap cabang boling mampu mempersembahkan medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau 2012.
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Addien, di Makassar, Senin mengatakan meski jumlah atlet yang lolos jauh berbeda dengan PON XVII Kaltim 2008, hal itu justru dinilai sebagai keuntungan mengingat atlet bisa lebih fokus.
Pada PON sebelumnya kita berhasil meloloskan tim putra-putri sedangkan untuk PON nanti terpaksa hanya berharap pada satu atlet atas nama Remy. Namun kita tetap menunggu prestasi dari boling, jelasnya.
Menurut Addien, meski hanya meloloskann satu atlet, namun Remy berhasil meraih tiket PON untuk tiga nomor pertandingan masing-masing di kelas single putra, all event putra dan kelas master putra.
Remy pada PON Kaltim juga tampil namun gagal meraih medali. Untuk PON mendatang kita harap bisa tampil lebih baik sekaligus mempersembahkan medali minimal perunggu bagi kontingen Sulsel,? katanya.
Sekretaris KONI Sulsel Nukhrawi Nawir menambahkan, pencapaian yang diraih tim boling Sulsel cukup mengejutkan. Maklum, boling sebelumnya diakui tidak akan tampil d Pra-PON yang digelar awal Desember 2011.
Keputusan KONI Sulsel yang sempat tidak menurunkan tim boling ke Pra-PON mengingat tidak adanya atlet. Apalagi belakangan ini tempat latihan boling telah dibongkar.
"Tapi Remy dan beberapa atlet lain yang menetap di Jakarta tetap menggelar persiapan. Kita tentu menyambut gembira dengan inisiatif yang dilakukan para atlet dan pengurus," katanya. (T.PSO-283/M019)
Ketua Bidang Pembinaan Prestasi KONI Sulsel Addien, di Makassar, Senin mengatakan meski jumlah atlet yang lolos jauh berbeda dengan PON XVII Kaltim 2008, hal itu justru dinilai sebagai keuntungan mengingat atlet bisa lebih fokus.
Pada PON sebelumnya kita berhasil meloloskan tim putra-putri sedangkan untuk PON nanti terpaksa hanya berharap pada satu atlet atas nama Remy. Namun kita tetap menunggu prestasi dari boling, jelasnya.
Menurut Addien, meski hanya meloloskann satu atlet, namun Remy berhasil meraih tiket PON untuk tiga nomor pertandingan masing-masing di kelas single putra, all event putra dan kelas master putra.
Remy pada PON Kaltim juga tampil namun gagal meraih medali. Untuk PON mendatang kita harap bisa tampil lebih baik sekaligus mempersembahkan medali minimal perunggu bagi kontingen Sulsel,? katanya.
Sekretaris KONI Sulsel Nukhrawi Nawir menambahkan, pencapaian yang diraih tim boling Sulsel cukup mengejutkan. Maklum, boling sebelumnya diakui tidak akan tampil d Pra-PON yang digelar awal Desember 2011.
Keputusan KONI Sulsel yang sempat tidak menurunkan tim boling ke Pra-PON mengingat tidak adanya atlet. Apalagi belakangan ini tempat latihan boling telah dibongkar.
"Tapi Remy dan beberapa atlet lain yang menetap di Jakarta tetap menggelar persiapan. Kita tentu menyambut gembira dengan inisiatif yang dilakukan para atlet dan pengurus," katanya. (T.PSO-283/M019)