Makassar (ANTARA) - Universitas Negeri Makassar (UNM) Sulawesi Selatan tengah menyiapkan pembukaan Program Studi Pendidikan Kedokteran, salah satunya ialah dengan melakukan studi banding ke sejumlah perguruan tinggi.
Keseriusan Rektor Universitas Negeri Makassar Prof Dr Ir Husain Syam M.TP., IPU, ASEAN Eng terhadap rencana Program Studi Pendidikan Kedokteran tersebut diwujudkan dengan mengunjungi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Bali, Rabu.
Kunjungan tersebut dilakukan bersama Wakil Rektor dan petinggi UNM dalam rangka studi banding pengusulan Program Studi Pendidikan Kedokteran.
Kunjungan Prof Husain Syam dan para jajarannya diterima langsung oleh Rektor Undiksha Prof Dr I Nyoman Jampel, didampingi Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Kepala Biro, sejumlah pejabat Fakultas Kedokteran dan Tim Pengembangan Prodi Pendidikan Kedokteran.
Prof Husain Syam mengungkapkan studi banding ke Undiksha untuk klaster Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
Baca juga: Karya mahasiswa FIP UNM lolos seleksi pendanaan dari Kemendikbud
"Sejak awal memang kami ingin UNM bisa menghadirkan prodi layanan di masyarakat, khususnya Ilmu Kedokteran, seperti yang ada di Undiksha. Karena itu, saya juga tidak mengatakan Undiksha di bawah grade dari kita, itu sama pergerakannya. Karena ada yang lebih di UNM dan ada yang kurang, begitu pula sebaliknya,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, kehadirannya di Undiksha bersama sejumlah pejabat Universitas, mulai dari Ketua Senat, Wakil Rektor, dan Ketua Program Pascasarjana menunjukkan bentuk keseriusan pihaknya untuk belajar dalam rangka mempersiapkan berbagai hal guna mewujudkan Prodi Pendidikan Kedokteran.
“Kami membawa rombongan keseluruhan. Ini maksudnya bahwa kita serius ingin belajar tentang Prodi Pendidikan Kedokteran di Undiksha,” katanya.
Diketahui, kolaborasi antara Undiksha dengan UNM sudah berjalan sejak lama, khususnya dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
Kolaborasi ini terus ditingkatkan dalam rangka peningkatan kualitas maupun data saing, terlebih di era revolusi industri 4.0 maupun era globalisasi.
Ke depan, kolaborasi ini diupayakan terus dipererat untuk bersama-sama meningkatkan kualitas output agar menjadi Sumber Daya Manusia Unggul yang kompetitif, berdaya saing, dan berkarakter. Hal tersebut menjadi komitmen Undiksha maupun UNM.
Keseriusan Rektor Universitas Negeri Makassar Prof Dr Ir Husain Syam M.TP., IPU, ASEAN Eng terhadap rencana Program Studi Pendidikan Kedokteran tersebut diwujudkan dengan mengunjungi Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Bali, Rabu.
Kunjungan tersebut dilakukan bersama Wakil Rektor dan petinggi UNM dalam rangka studi banding pengusulan Program Studi Pendidikan Kedokteran.
Kunjungan Prof Husain Syam dan para jajarannya diterima langsung oleh Rektor Undiksha Prof Dr I Nyoman Jampel, didampingi Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Kepala Biro, sejumlah pejabat Fakultas Kedokteran dan Tim Pengembangan Prodi Pendidikan Kedokteran.
Prof Husain Syam mengungkapkan studi banding ke Undiksha untuk klaster Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK).
Baca juga: Karya mahasiswa FIP UNM lolos seleksi pendanaan dari Kemendikbud
"Sejak awal memang kami ingin UNM bisa menghadirkan prodi layanan di masyarakat, khususnya Ilmu Kedokteran, seperti yang ada di Undiksha. Karena itu, saya juga tidak mengatakan Undiksha di bawah grade dari kita, itu sama pergerakannya. Karena ada yang lebih di UNM dan ada yang kurang, begitu pula sebaliknya,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, kehadirannya di Undiksha bersama sejumlah pejabat Universitas, mulai dari Ketua Senat, Wakil Rektor, dan Ketua Program Pascasarjana menunjukkan bentuk keseriusan pihaknya untuk belajar dalam rangka mempersiapkan berbagai hal guna mewujudkan Prodi Pendidikan Kedokteran.
“Kami membawa rombongan keseluruhan. Ini maksudnya bahwa kita serius ingin belajar tentang Prodi Pendidikan Kedokteran di Undiksha,” katanya.
Diketahui, kolaborasi antara Undiksha dengan UNM sudah berjalan sejak lama, khususnya dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat.
Kolaborasi ini terus ditingkatkan dalam rangka peningkatan kualitas maupun data saing, terlebih di era revolusi industri 4.0 maupun era globalisasi.
Ke depan, kolaborasi ini diupayakan terus dipererat untuk bersama-sama meningkatkan kualitas output agar menjadi Sumber Daya Manusia Unggul yang kompetitif, berdaya saing, dan berkarakter. Hal tersebut menjadi komitmen Undiksha maupun UNM.