Makassar (ANTARA News) - Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Sulawesi Selatan batal mendatangkan pelatih yang sebelumnya menangani tim anggar Indonesia di SEA Games XXVI asal China Fu Hao untuk menangani Isnawati Sir Idar dan rekannya.

Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi Ikasi Sulsel Andi Iksan, di Makassar, Kamis, mengatakan, pembatalan tersebut karena keinginan Ikasi Sulsel untuk mencari pelatih yang lebih menguasai banyak senjata seperti degen ataupun floret.

"Pelatih yang sebelumnya kita incar ternyata hanya memiliki spesialis untuk senjata floret. Itupun yang membuat kita memutuskan mencari pelatih yang lebih komplit," urainya.

Terkait keinginan mendatangkan pelatih asal China tersebut, kata Iksan, karena awalnya berencana mendatangkan dua pelatih. Namun akibat kondisi dana yang tidak memungkinkan sehingga mengubah rencana dengan hanya mengontrak satu pelatih.

Menurut dia, meski hingga kini masih terus mencari pelatih yang tepat, namun pihaknya optimistis bisa mendatangkan paling lambat bulan Maret atau enam bulan sebelum pelaksanaan PON XVIII Riau 2012.

"Kita ingin mendatangkan pelatih yang memang memiliki kemampuan terbaik sehingga peluang meraih emas di PON 2012 lebih terbuka. Kami juga cukup yakin bisa mendatangkan lebih cepat," katanya.

Wakil Ketua III KONI Sulsel Andi Marzuki Wadeng menjelaskan, keputusan mendatangkan pelatih asing telah disetujui. Terkait kapan kedatangan pelatih tersebut, katanya, tergantung hasil penjajakan yang dilakukan Ikasi Sulsel.

Marzuki menambahkan, anggar merupakan salah satu cabang yang memang masih menjadi andalan Sulsel di PON 2012. Untuk itu, pihaknya akan berupaya memenuhi setiap permintaan dari pihak Ikasi Sulsel.

"Kita telah memberikan rekomendasi kepada Ikasi Sulsel untuk mendatangkan pelatih yang memiliki kualitas maksimal. Mudah-mudahan bisa segera terwujud sehingga peluang tim anggar lebih besar," ujarnya.
(T.KR-HK/F003) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024