Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan menyiapkan 1,7 juta dosis vaksin untuk menggenjot pelaksanaan vaksinasi guna mencegah penyebaran COVID-19 varian Omicron.

"Sekarang kita ada stok vaksin sekitar 1,7 juta dosis, itu terbagi-bagi ada Pfizer, AstraZeneca, Sinovac dan macam-macam," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel dr Arman Bausat di Makassar, Rabu.

Stok vaksin Sinovac yang ada disiapkan untuk dosis 1 vaksinasi anak-anak.

Baca juga: Dinkes Sulsel terima 164.620 vial vaksin CoronaVac untuk anak 6-11 tahun

dr Arman mengemukakan bahwa masalah yang saat ini dihadapi ialah banyaknya warga di daerah yang cuma vaksin dosis 1 sehingga banyak stok vaksin yang tidak dipakai, terlebih pada vaksinasi kelompok lanjut usia (lansia).

"Kita sekarang terbatas tapi Pfizer dan AstraZeneca banyak jadi kita memang memperluas cakupan vaksinasi. Cuma memang cakupan ini yang paling banyak terutama lansia atau belum divaksin, tapi sudah diingatkan kabupaten/kota untuk berusaha tingkatkan," urainya.

Baca juga: Dinkes : Sebanyak 2.077 anak usia 6-11 tahun di Sulsel telah divaksin COVID-19

Maka dari itu, Sulsel kembali menerjunkan 1.200 tim vaksinator secara bertahap untuk menjangkau kelompok lansia khususnya pada wilayah dengan rendah cakupan vaksinasi lansia.

Pada Selasa (8/02), Sulsel telah melepas 500 vaksinator dalam mempercepat pencapaian vaksinasi 70 persen dosis 2.

Adapun daerah dengan cakupan vaksinasi lansia yang belum mencapai 60 persen yakni Kota Makassar, Kabupaten Sinjai, Bantaeng, Barru, Sidrap, Bone, Pinrang dan Wajo.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024