Manado (ANTARA Sulsel) - Rumah Sakit Umum (RSU) Prof Kandouw, telah menyiapkan ruang khusus isolasi bagi suspect flu babi, jika nantinya telah menyebar masuk Sulawesi Utara (Sulut), terutama saat pelaksanaan World Ocean Conference (WOC), 11-15 Mei 2009.

Penempatan ruang isolasi di RSU Kandouw merupakan salah satu langkah antisipasi disamping penangkal lainnya, karena Sulut hingga saat ini masih aman dari penyebaran virus H1N1 itu, kata Koordinator Media Center WOC, Roy Tumiwa, di Manado, Kamis.

Ruang isolasi yang dilengkapi tempat tidur, dengan peralatan sesuai dengan prosedur tetap (protap) penanganan flu babi yang dikeluarkan Departemen Kesehatan maupun WHO.

Juga telah disiapkan tenaga medis yang berpengalaman menangani kasus flu babi, mengingat penanganan terhadap pasien flu babi itu hampir sama dengan penanganan kasus flu burung yang sempat merebak beberapa tahun lalu.

Selain ruang isolasi, thermo Scanner atau deteksi suhu tubuh telah dipasang di Bandara Sam Ratulangi (Samrat) Manado sebanyak tiga unit.

Langkah-langkah diambil pemerintah untuk mengantisipasi flu babi, guna memberikan jaminan pada masyarakat bahwa dampak itu tidak akan masuk di Sulut, katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Sulut mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah ambulans dibeberapa titik lokasi, mengantisipasi penyebaran flu babi, seperti Bandara Samrat Manado.

Kemudian, menjamin ketersediaan obat tamiflu atau anti virus dibeberapa rumah sakit dan pusat pelayanan medis.
(T.H013/M034)


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024