Mamuju (ANTARA News) - Harga telur ayam ras pada sejumlah pasar tradisional di Sulawesi Barat  naik dari Rp24.000/rak menjadi Rp32 ribu/rak seiring datangnya perayaan Maulid Nabi Muhammad 1433 Hijriah,.

Menurut pedagang telur Alyah, kenaikan harga telur ayam ras setiap raknya sekitar Rp8000, sehingga warga mengeluhdengan kenaikan harga tersebut

Ia mengatakan, tingkat permintaan masyarakat dengan datangnya perayaan Maulid Nabi Muhammad, cenderung meningkat sehingga harga melambung.

"Keluhan warga bukan saja karena harga melambung tetapi juga pasokan telur yang dijual pedagang juga berkurang,"katanya.

Terpisah, Hj. Rabiah, salah seorang pedagang telur ayam di pasar tradisional Mamuju, menyampaikan, kebutuhan telur sangat meningkat sehingga memicu harga telur menjadi mahal.

"Pasokan telur dari sentra penghasil telur berkurang. Ini juga karena masyarakat saat ini memburu telur untuk kebutuhan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW,"jelasnya.

Ia mengatakan, pedagang di Mamuju umumnya mengharapkan pasokan dari luar daerah seperti dari Kabupaten Polmanl dan Kabupaten Sidrap Sulsel.

"Pedagang di Mamuju hanya berharap pasokan dari sentra penghasil telur seperti Polman dan Sidrap dan bahkan dari beberapa kabupaten lain di Sulsel,"katanya.

Rabiah menuturkan, dalam beberapa hari terkahir ini pasokan telur menipis atau turun hingga 50 persen.

"Jika sebelumnya kita masih mendapatkan telur dari distributor sekitar 50 rak/minggunya. Namun kali ini kita hanya bisa mendapatkan jatah hingga 25 rak telur.

Ia mempridiksi, kebutuhan telur akan terus meningkat karena datangnya perayaan Maulid Nabi Muhammad.

"Telur merupakan pelengkap hidangan saat melaksanakan perayaan hari kelahiran Nabi Muhammad,"pungkasnya.
(T.KR-ACO/S016) 

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024