Jakarta (ANTARA) - Dua petinju Indonesia Daud Yordan dan Ongen Saknosiwi langsung menjalani latihan ringan setibanya di Bangkok, Thailand, Selasa.
Mereka bertolak dari Jakarta ke Negeri Gajah Putih untuk duel menghadapi lawan masing-masing di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok, Thailand, Jumat (4/3).
Daud berlaga melawan Panya Uthok untuk mempertahankan titel WBC Asian Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5kg). Sementara Ongen bakal menghadapi Rattakorn Tassaworn untuk memperebutkan titel lowong WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1kg).
"Kami berangkat dari Jakarta pukul 11:15 WIB dan transit di Singapura. Kemudian lanjut ke Thailand dan sampai sekitar lebih dari pukul 16:00 WIB," ujar Ongen kepada ANTARA, Selasa.
Ongen mengatakan harus melalui proses protokol kesehatan ketat. Bahkan setibanya di hotel tempat menginap, mereka kembali menjalani tes PCR. "Setibanya hari ini, kami harus menjalani karantina selama satu malam sampai hasil tes PCR keluar. Setelah itu, kami boleh berkegiatan dan berlatih," kata Ongen menambahkan.
Ongen pun tak ingin menghabiskan waktu untuk bersantai. Setelah melepas rasa lelah, dia mengaku langsung menjalani latihan ringan di kamar untuk menjaga kebugaran. "Setelah itu, besok mungkin kami bisa berlatih kembali setelah hasil PCR keluar," ujar Ongen.
Ongen dan Daud bertolak ke Thailand bersama sang pelatih Edin Diaz. Mereka juga ditemani Presiden Direktur MPRO International Gustiantira Alandy selaku promotor dan satu orang ofisial dari MPRO International.
Sebelumnya, Daud dan Ongen telah melakukan berbagai persiapan dan program latihan di sasana tinju milik Daud Yordan di Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat. Mereka menggenjot persiapan untuk bisa meraih kemenangan.
"Saya mohon dukungan dan doa masyarakat Indonesia, khususnya Pulau Buru agar dalam laga nanti bisa meraih kemenangan," kata Ongen.
Mereka bertolak dari Jakarta ke Negeri Gajah Putih untuk duel menghadapi lawan masing-masing di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok, Thailand, Jumat (4/3).
Daud berlaga melawan Panya Uthok untuk mempertahankan titel WBC Asian Boxing Council Silver divisi ringan super (63,5kg). Sementara Ongen bakal menghadapi Rattakorn Tassaworn untuk memperebutkan titel lowong WBC Asia Boxing Council Continental kelas bulu (57,1kg).
"Kami berangkat dari Jakarta pukul 11:15 WIB dan transit di Singapura. Kemudian lanjut ke Thailand dan sampai sekitar lebih dari pukul 16:00 WIB," ujar Ongen kepada ANTARA, Selasa.
Ongen mengatakan harus melalui proses protokol kesehatan ketat. Bahkan setibanya di hotel tempat menginap, mereka kembali menjalani tes PCR. "Setibanya hari ini, kami harus menjalani karantina selama satu malam sampai hasil tes PCR keluar. Setelah itu, kami boleh berkegiatan dan berlatih," kata Ongen menambahkan.
Ongen pun tak ingin menghabiskan waktu untuk bersantai. Setelah melepas rasa lelah, dia mengaku langsung menjalani latihan ringan di kamar untuk menjaga kebugaran. "Setelah itu, besok mungkin kami bisa berlatih kembali setelah hasil PCR keluar," ujar Ongen.
Ongen dan Daud bertolak ke Thailand bersama sang pelatih Edin Diaz. Mereka juga ditemani Presiden Direktur MPRO International Gustiantira Alandy selaku promotor dan satu orang ofisial dari MPRO International.
Sebelumnya, Daud dan Ongen telah melakukan berbagai persiapan dan program latihan di sasana tinju milik Daud Yordan di Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat. Mereka menggenjot persiapan untuk bisa meraih kemenangan.
"Saya mohon dukungan dan doa masyarakat Indonesia, khususnya Pulau Buru agar dalam laga nanti bisa meraih kemenangan," kata Ongen.