Makassar (ANTARA News) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memasukkan wisata bahari sebagai pengembangan wisata minat khusus yang akan menjadi salah satu programnya.

"Wisata bahari itu sudah kita pisahkan dengan pariwisata pada umumnya dan dalam struktur kementerian yang baru ini juga sudah dibuatkan struktur yang membidanginya," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu di Makassar, Jumat.

Ia mengatakan, Indonesia sebagai negara kepulauan mempunyai banyak potensi seperti potensi bahari. Dalam wisata bahari salah satu yang menjadi fokus pengembangan yakni olahraga menyelam yang banyak diminati oleh wisatawan mancanegara dan domestik.

Ia menuturkan jika di Indonesia ada sekitar 600 tempat pelaksanaan olahraga menyelam dan di Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan ada sekitar sembilan tempat yang cocok melakukan olahraga selam tersebut.

"Di Indonesia itu ada sekitar 600 lebih tempat 'diving sport' dan Kabupaten Selayar juga memiliki sembilan tempat 'diving sport'. Ini belum kita identifikasi secara maksimal dan kemungkinan masih ada banyak tempat lagi. Makanya, ini menjadi wisata minat khusus," katanya.

Menurutnya, semua pihak harus membantu dalam pengembangan wisata bahari minat khusus itu agar promosi bisa berjalan maksimal.

Salah satu langkah yang akan ditempuh oleh pihaknya yakni dengan melakukan promosi serta memberikan pemahaman kepada komunitas "diving sport" jika Indonesia mempunyai banyak pilihan untuk melakukan olahraga menyelam tersebut.

"Kalau ini semua berjalan baik akan sangat potensial jika para wisatawan mancanegara itu datang kembali untuk mencobanya. Yang terpenting dari itu semua adalah aksesibilitasnya harus siap dan sarana prasarananya juga siap termasuk kapal dan pelayanannya," tuturnya.  (T.KR-MH/M009) 

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024