Mamuju (ANTARA News) - Partai Demokrat melakukan pergantian antar waktu (PAW) anggota legislatornya di DPRD Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Mamuju, Fendra SH, M Kn, di Mamuju, Minggu, mengatakan, surat keputusan (SK) untuk melakukan PAW terhadap legislator Partai Demokrat di DPRD Kabupaten Majene telah diterima pengurus DPC partai Demokrat Kabupaten Majene.
Ia mengatakan, SK dengan nomor 124/INT/DPP.PD/2012, yang diterbitkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, untuk melakukan PAW terhadap legislator partai Demokrat Kabupaten Majene, M Idham S.sos yang terpilih di daerah pemilihan satu meliputi Kecamatan Banggae dan Banggae Timur, akan segera ditindaklanjuti.
"SK tersebut sangat resmi karena ditandangani Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, sehingga wajib ditindaklanjuti kebijakan itu," katanya.
Menurut dia, proses PAW yang dilakukan sesuai dengan instruksi partai dan diselesaikan secara internal, dengan menempuh sejumlah tahapan yang sudah dianggap layak sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai Demokrat.
Fendra mengatakan, sesungguhnya DPP Partai sebelumnya telah melakukan pemecatan terhadap Idham S.Sos, sebagai legislator DPRD Majene sejak tanggal 12 April tahun 2010, sesuai dengan SK bernomor 21/SK/DPP.PD/IV/2010.
"SK pemecatan itu ditandatangani Ketua Badan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Amir Syamsuddin dan Anas Urbaningrum sebagai anggotanya,"katanya
Fendra mengatakan, Idham S.Sos setelah dilakukan PAW, akan digantikan dirinya sebagai anggota DPRD Majene.
"Saya sendiri yang akan menggantikan Idham S.Sos, karena itu sudah sesuai keputusan internal partai Demokrat baik ditingkat pusat maupun di daerah," katanya.(KR-MFH/N001)
Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Mamuju, Fendra SH, M Kn, di Mamuju, Minggu, mengatakan, surat keputusan (SK) untuk melakukan PAW terhadap legislator Partai Demokrat di DPRD Kabupaten Majene telah diterima pengurus DPC partai Demokrat Kabupaten Majene.
Ia mengatakan, SK dengan nomor 124/INT/DPP.PD/2012, yang diterbitkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, untuk melakukan PAW terhadap legislator partai Demokrat Kabupaten Majene, M Idham S.sos yang terpilih di daerah pemilihan satu meliputi Kecamatan Banggae dan Banggae Timur, akan segera ditindaklanjuti.
"SK tersebut sangat resmi karena ditandangani Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, sehingga wajib ditindaklanjuti kebijakan itu," katanya.
Menurut dia, proses PAW yang dilakukan sesuai dengan instruksi partai dan diselesaikan secara internal, dengan menempuh sejumlah tahapan yang sudah dianggap layak sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai Demokrat.
Fendra mengatakan, sesungguhnya DPP Partai sebelumnya telah melakukan pemecatan terhadap Idham S.Sos, sebagai legislator DPRD Majene sejak tanggal 12 April tahun 2010, sesuai dengan SK bernomor 21/SK/DPP.PD/IV/2010.
"SK pemecatan itu ditandatangani Ketua Badan Kehormatan DPP Partai Demokrat, Amir Syamsuddin dan Anas Urbaningrum sebagai anggotanya,"katanya
Namun kata dia, proses PAW baru akan dapat dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2010 ini, karena sesuai aturan partai Demokrat, setiap anggota dewan yang akan di PAW baru dapat dilaksanakan setelah 2.5 tahun setelah terpilih.
Fendra mengatakan, Idham S.Sos setelah dilakukan PAW, akan digantikan dirinya sebagai anggota DPRD Majene.
"Saya sendiri yang akan menggantikan Idham S.Sos, karena itu sudah sesuai keputusan internal partai Demokrat baik ditingkat pusat maupun di daerah," katanya.(KR-MFH/N001)