Jakarta (ANTARA) - PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) meraih penghargaan Indonesia Green Awards 2022 dari The La Tofi School of CSR pada kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam dan Mengembangkan Keanekaragaman Hayati untuk program Konservasi Askrindo Mangrove Park di Desa Sengkubang, Kalimantan Barat.
Direktur Utama Askrindo Priyastomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan penghargaan itu semakin melengkapi pencapaian anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG) itu di bidang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang sesuai dengan arahan Kementerian BUMN untuk fokus pada empat pilar pembangunan, salah satunya pilar lingkungan.
"Sejak tahun 2017 Askrindo telah fokus membantu masyarakat di Desa Sengkubang untuk melakukan konservasi hutan mangrove yang goals-nya (tujuannya) untuk keberlangsungan masyarakat Desa Sengkubang. Selain pilar pembangunan, pengembangan wilayah pesisir ini erat kaitannya dengan tujuan ke 14 dari Sustainable Development Goals (SDG's) yaitu konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya laut, samudera dan maritim untuk pembangunan yang berkelanjutan," jelasnya.
Priyastomo menambahkan diraihnya penghargaan ini akan membuat Askrindo terus termotivasi lagi untuk peduli kepada lingkungan sekitar.
"Kami tidak akan berpuas sampai di sini, Askrindo akan berupaya mempertahankan apa yang telah dicapai dan akan terus meningkatkan kebermanfaatan dari program TJSL kepada penerima manfaat," tambah Priyastomo.
Program Konservasi Askrindo Mangrove Park Askrindo yang dilaksanakan sejak tahun 2017 berfokus pada pembibitan dan penanaman kembali mangrove (rhizopora sp) untuk wilayah di dalam batu susun dan sebelah luar batu susun.
Dengan tingkat keberhasilan penanaman mangrove yang cukup baik, tahun 2020 sampai dengan 2021 telah dilakukan pembenahan terhadap aspek pendukung sarana dan prasarana guna mendukung Ekowisata Mangrove Askrindo.
Direktur Utama Askrindo Priyastomo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, mengatakan penghargaan itu semakin melengkapi pencapaian anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG) itu di bidang Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang sesuai dengan arahan Kementerian BUMN untuk fokus pada empat pilar pembangunan, salah satunya pilar lingkungan.
"Sejak tahun 2017 Askrindo telah fokus membantu masyarakat di Desa Sengkubang untuk melakukan konservasi hutan mangrove yang goals-nya (tujuannya) untuk keberlangsungan masyarakat Desa Sengkubang. Selain pilar pembangunan, pengembangan wilayah pesisir ini erat kaitannya dengan tujuan ke 14 dari Sustainable Development Goals (SDG's) yaitu konservasi dan pemanfaatan berkelanjutan sumber daya laut, samudera dan maritim untuk pembangunan yang berkelanjutan," jelasnya.
Priyastomo menambahkan diraihnya penghargaan ini akan membuat Askrindo terus termotivasi lagi untuk peduli kepada lingkungan sekitar.
"Kami tidak akan berpuas sampai di sini, Askrindo akan berupaya mempertahankan apa yang telah dicapai dan akan terus meningkatkan kebermanfaatan dari program TJSL kepada penerima manfaat," tambah Priyastomo.
Program Konservasi Askrindo Mangrove Park Askrindo yang dilaksanakan sejak tahun 2017 berfokus pada pembibitan dan penanaman kembali mangrove (rhizopora sp) untuk wilayah di dalam batu susun dan sebelah luar batu susun.
Dengan tingkat keberhasilan penanaman mangrove yang cukup baik, tahun 2020 sampai dengan 2021 telah dilakukan pembenahan terhadap aspek pendukung sarana dan prasarana guna mendukung Ekowisata Mangrove Askrindo.