Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2023 akan fokus dalam empat perencanaan besar yang bisa memulihkan dan menggeliatkan kembali perekonomian masyarakat.

Sekretaris Daerah Kota Makassar Anshar saat pembukaan Musrenbang di Makassar, Jumat, mengatakan, kegiatan tersebut menjadi wadah usulan prioritas aspirasi masyarakat untuk kesejahteraan rakyat.

"Kita bisa lihat contoh periode pertama pak Danny itu membuat lorong garden dan alhmdulillah berhasil. Periode kedua ini sementara digodok lorong wisata dan kita mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari berbagai pihak," ujarnya.

Anshar menyatakan secara garis besar empat perencanaan besar di Musrenbang TA 2023 yakni produktivitas, kesejahteraan, kemudian transformasi digital menuju metaverse serta masalah kesehatan khususnya pada anak, yakni kondisi kekerdilan atau stunting.

"Sebagian besar usulan program yang diterima seperti penyediaan infrastruktur, drainase dan keluhan kemacetan," katanya.

Kepala Bapedda Kota Makassar Helmi Budiman mengungkapkan, pengusulan musrembang terdapat 2.561 usulan program. Di mana sebanyak 1.611 program dikerjakan dari kecamatan dan pokok pikiran sendiri ada 715 usulan di tahun 2023.

"Jadi usulan tahun ini kebijakannya cukup berubah dari tahun kemarin di mana tahun ini kita membagi usulan menjadi dua, pertama usulan dana sektoral. Dana sektoral itu dikerjakan oleh SKPD masing-masing sesuai dengan kewenangannya dan tanggung jawabnya," katanya.

"Yang kedua, usulan yang berkaitan dengan dana kelurahan. Kenapa kita membagi dua Karena yang namanya dana kelurahan bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat dan bisa dikerjakan langsung oleh masyarakat," lanjutnya.

Helmi menyebutkan, khusus masalah pada kesehatan anak total ada 80 persen anak yang mengalami stunting dari 153 kelurahan. Karenanya, ia akan menyiapkan anggarannya secara serius agar masyarakat sadar untuk hidup sehat.

Ia menyebut jika saat ini dana kelurahan yang dikelola langsung oleh lurah sebesar Rp500 juta dan pada tahun depan, pihaknya akan menaikkan anggarannya menjadi Rp1 miliar.

"Mudah-mudahan pada tahun-tahun selanjutnya di masa pemerintahan Danny- Fatma kita maksimalkan terus dan tadi kan sudah ada arahan atau harapan bisa dinaikkan menjadi Rp1 miliar mudah-mudahan itu tercapai pada tahun-tahun selanjutnya," ucapnya.

Pewarta : Muh. Hasanuddin
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024