Makassar (ANTARA) - Sejumlah milenial dari Dusun Rammang-rammang, Desa Salenrang Kabupaten Maros Sulawesi Selatan mengembangkan daun paku menjadi produk yang bernilai ekonomis.

Daun paku yang biasanya hanya diolah menjadi sayur itu, kini diproses menjadi kerupuk peyek yang diberi nama "Peyek Pappa". Kata Pappa diambil dari bahasa Makassar, sebutan Daun Paku.

"Ini inisiatif kita sendiri, kalau sayur bayam bisa dijadikan peyek, kenapa kita tidak coba daun paku ini jadi peyek juga, karena sayur ini banyak ditemukan di sini yang biasanya hanya dibuat jadi sayur," Sekretaris Youth Hub Kreatif Rammang-rammang Masriani yang dihubungi dari Makassar, Senin

Milenial yang tergabung dalam Youth Hub Kreatif Rammang-rammang menjadi salah satu UKM (Usaha Kecil Menengah) yang hadir untuk mengembangkan potensi desa serta mendukung pariwisata Kampung Karst Rammang-rammang, Maros.

Peyek Pappa kini telah dipasarkan di berbagai mini market yang berada di Jalan Poros Maros-Makassar, serta didistribusi pada sejumlah cafe yang berada di sekitar tempat wisata Rammang-rammang.

Peyek Pappa dijajakan seharga Rp10 ribu untuk 100 gram dan diolah langsung melalui Rumah Produksi Balla Jabiro.

Selain Peyek Pappa, Rumah Produksi UMKM Desa Salenrang ini juga membuat panganan keripik dengan bahan baku ikan mujair. Lagi-lagi, ini menjadi salah satu potensi desa yang diharapkan bisa memiliki nilai tambah dan bernilai ekonomis.

Tambak ikan banyak dijumpai di Dusun Rammang-rammang Desa Salenrang, sehingga ikan mujair pun terbilang melimpah. Dari potensi tersebut, ide membuat kerupuk berbahan baku anak ikan mujair hadir di tengah-tengah milenial setempat.

Pada proses pembuatan, turut melibatkan petani tambak untuk memperoleh bahan baku dan ibu-ibu rumah tangga dalam proses pengolahan ikan.

"Prosesnya yang lama, karena harus dikeringkan. Jadi di musim hujan, produksinya cukup terhambat," tambah Uni, salah satu milenial yang ikut mengolah keripik jabiro'.

Guna mengembangkan produk tersebut, pihak Youth Hub Kreatif Rammang-rammang tengah mengurus legalitas dari dua produk lokal inovasi warga Rammang-rammang, Desar Salenrang untuk memperoleh sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT) dan izin edar dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan).
  Milenial UMKM Youth Hub Kreatif Rammang-rammang saat membuat Peye' Pappa di rumah produksi Balla Jabiro' Dusun Rammang-rammang, Desa Salenrang, Maros, Sulawesi Selatan. ANTARA Foto/Nur Suhra Wardyah

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024