Makassar (ANTARA) - Universitas Muslim Indonesia (UMI) berencana memanfaatkan ruang virtual bersama metaverse atau metamesta untuk mendukung penyelenggaraan pembelajaran bagi mahasiswa.

"Metaverse dapat mempertemukan berbagai kalangan di dalam ruangan yang terpisah tapi rasanya berada di dalam satu ruangan yang sama secara langsung," kata Wakil Rektor V UMI Prof Dr Hatta Fattah di Makassar, Sabtu.

Ia mengemukakan komitmen UMI untuk mengadopsi teknologi-teknologi baru guna mendukung pelaksanaan pembelajaran dalam upaya mewujudkan kampus pintar.

"Jadi apa yang kita lakukan saat ini sebagai pijakan untuk menghadapi tantangan ke depan," katanya. 

Sementara itu, Ketua Pembina Yayasan Wakaf UMI Prof Dr Mansyur Ramli MSi mengatakan bahwa era Society 5.0 menuntut semua elemen bergerak cepat, adaptif, inovatif, dan kolaboratif.

"Sekarang ini zamannya speed up competition, yakni bersaing dalam kecepatan. Jika tidak cepat akan jadi perguruan tinggi purbakala, yang tinggal hanya namanya. Sehingga bekerja sama dalam memajukan dengan kecepatan itu adalah solusinya," kata dia.

Dia menekankan pentingnya kecepatan melihat peluang, mengambil keputusan, dan melakukan tindakan dalam menghadapi persaingan pada masa ini.

Pewarta : Abdul Kadir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024