Makassar (ANTARA) - Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau (MYL) mengapresiasi program bantuan paket sembako Dana Untuk Peduli Sesama (Daun Pedas) dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan ( Puslatbang) dan Kajian Manajemen Pemerintahan (KMP) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia Makassar.

"Salah satu isi paket sembako itu ada minyak goreng yang selama ini langka dan harganya naik," kata MYL melalui keterangan tertulis, Minggu (10/4).

Bantuan tersebut adalah kerjasama Pemerintah Kabupaten Pangkep dengan Puslatbang KMP LAN RI Makassar yang disalurkan Bupati MYL  kepada ratusan tukang bentor (Pabentor) di rumah jabatan Bupati Pangkep, Sulawesi Selatan, Jumat (8/4).

Bupati berharap bantuan sembako ini setidaknya dapat mengurangi pengeluaran dapur di rumah para tukang bentor.

Sedangkan, Kepala Puslatbang KMP LAN RI Makassar Andi Taufik menjelaskan program daun pedas merupakan infaq dan sedekah bulanan dari pegawai LAN.

Pangkep terpilih menyalurkan program daun pedas sebab Pemkab Pangkep khususnya bupati sangat kuat (intens) bekerjasama dengan LAN dalam pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Kami mendiskusikan dan menempatkan bantuan, untuk disebarkan kepada saudara-saudara kita. Kita memilih Pangkep, juga karena faktor kedekatan dengan bupati dan jajaran yang punya program kepedulian terhadap sesama," ujarya.

Jumlah paket yang diserahkan sebanyak 180 paket terdiri dari beras, minyak goreng, mie instan, susu dan lainnya.

Bantuan paket ini diharapkan dapat meringankan beban mayarakat kurang mampu, khususnya di bulan Ramadhan ini.

"Mudah-mudahan ini bermanfaat. Sedikit, tapi Insya Allah bisa meringankan beban saudara-saudara kita yang agak berat dari sisi ekonomi," tambahnya.

Taufik menambahkan, kedepan program ini akan terus dilakukan dan akan menyasar wilayah-wilayah terpencil. (*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024