Mamuju (ANTARA) - Kepala Staf Kodam (Kasdam) XIV/Hasanuddin Brigjen TNI Dany Budiyanto meninjau penyaluran Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BTPKLWN) di Markas Kodim 1402/Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Senin.
Pada peninjauan tersebut, ia didampingi Komandan Korem 142 Taro Ada Taro Gau (Tatag) Brigjen TNI Farouk Pakar serta Dandim 1402/Polewali Mandar Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi.
Pada kesempatan itu, menyempatkan berbincang dengan salah seorang penerima bantuan.
"Kegiatan ini merupakan penyerahan bantuan tunai dari Kementerian Perekonomian bekerja sama dengan Mabes TNI yang didistribusikan ke masing-masing kodim untuk kemudian diserahkan ke pelaku usaha dan nelayan yang sudah terdata," kata Dandim 1402/Polewali Mandar Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi.
Ia menyampaikan selain melaksanakan vaksinasi, Kodam XIV/Hasanuddin beserta jajaran juga dipercaya membantu pemerintah pusat dalam menyalurkan BTPKLWN.
Pendataan para pelaku usaha dan nelayan yang berhak menerima bantuan, kata dia, dilakukan oleh babinsa.
"Jadi, penerima bantuan ini didata oleh babinsa yang terjun langsung di lapangan guna menginput warga di wilayah binaannya yang memenuhi syarat sampai dengan membantu proses verifikasi data serta penyaluran bantuan langsung ke warga tersebut," kata dia.
Pendataan tersebut sesuai mekanisme atau prosedur yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Agar tidak ada duplikasi dengan BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro) dan masyarakat yang menerima memang belum pernah menerima BPUM," tambahnya.
Kodim 1402, kata dia, akan berupaya maksimal, membantu pemerintah agar bantuan tersebut tepat sasaran, sesuai peruntukan, dengan harapan masyarakat benar-benar terbantu dalam upaya memulihkan atau membantu perekonomian.
"Semoga proses penyaluran BTPKLWN selama 20 hari ke depan dalam Bulan Ramadhan ini, berjalan lancar, baik petugas maupun warga yang hadir menerima bantuan dan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan," ujar Masni Etha Yanurianedhi.
Di Kabupaten Polewali Mandar, alokasi BTPKLWN sebesar Rp4,2 miliar yang akan disalurkan kepada 7.000 para pelaku usaha dan nelayan.
Pada peninjauan tersebut, ia didampingi Komandan Korem 142 Taro Ada Taro Gau (Tatag) Brigjen TNI Farouk Pakar serta Dandim 1402/Polewali Mandar Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi.
Pada kesempatan itu, menyempatkan berbincang dengan salah seorang penerima bantuan.
"Kegiatan ini merupakan penyerahan bantuan tunai dari Kementerian Perekonomian bekerja sama dengan Mabes TNI yang didistribusikan ke masing-masing kodim untuk kemudian diserahkan ke pelaku usaha dan nelayan yang sudah terdata," kata Dandim 1402/Polewali Mandar Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi.
Ia menyampaikan selain melaksanakan vaksinasi, Kodam XIV/Hasanuddin beserta jajaran juga dipercaya membantu pemerintah pusat dalam menyalurkan BTPKLWN.
Pendataan para pelaku usaha dan nelayan yang berhak menerima bantuan, kata dia, dilakukan oleh babinsa.
"Jadi, penerima bantuan ini didata oleh babinsa yang terjun langsung di lapangan guna menginput warga di wilayah binaannya yang memenuhi syarat sampai dengan membantu proses verifikasi data serta penyaluran bantuan langsung ke warga tersebut," kata dia.
Pendataan tersebut sesuai mekanisme atau prosedur yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
"Agar tidak ada duplikasi dengan BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro) dan masyarakat yang menerima memang belum pernah menerima BPUM," tambahnya.
Kodim 1402, kata dia, akan berupaya maksimal, membantu pemerintah agar bantuan tersebut tepat sasaran, sesuai peruntukan, dengan harapan masyarakat benar-benar terbantu dalam upaya memulihkan atau membantu perekonomian.
"Semoga proses penyaluran BTPKLWN selama 20 hari ke depan dalam Bulan Ramadhan ini, berjalan lancar, baik petugas maupun warga yang hadir menerima bantuan dan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan," ujar Masni Etha Yanurianedhi.
Di Kabupaten Polewali Mandar, alokasi BTPKLWN sebesar Rp4,2 miliar yang akan disalurkan kepada 7.000 para pelaku usaha dan nelayan.