Makassar (ANTARA) - Tujuh rumah di permukiman padat penduduk, Jalan Pandan II, RT/RW 03/03, Panakukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, terbakar.
Dua unit sepeda motor yang baru dikreditkan serta perabotan dan barang milik pemilik rumah dicuri oleh ayam jago merah saat kejadian sekitar pukul 05.30 WITA.
"Tadi waktu sahur, saya mau salat subuh. Saya dengar ada ledakan listrik dari depan rumah, pas keluar api sudah menjalar," kata salah satu korban bernama Rusdi saat membersihkan puing-puing. rumahnya setelah kebakaran.
Setelah melihat api, Rusdi bergegas membawa istri dan ketiga anaknya keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Beruntung salah satu unit sepeda motor cepat dievakuasi. Namun sayang, semua barang dagangan istrinya tak terselamatkan, hangus dilalap api.
“Apinya mau masuk ke rumah, jadi saya bawa anak-anak keluar bersama istri. Saya juga berhasil mengamankan sepeda motor. Namun, semua pakaian istri saya hangus, hanya pakaian di tubuhnya yang selamat. Bahkan, barangnya baru saja tiba untuk dijual untuk dijual. Lebaran,” ujarnya sedih.
Usaha istrinya yang digelutinya beberapa tahun terakhir ini harus disucikan karena habis terbakar. Hal ini membuat sang istri harus menerima kenyataan. Meski begitu, ia tetap optimistis bisa membangun kembali bisnis yang telah dirintisnya.
Sementara itu, Komandan Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Cakrawala mengatakan, situasi terkendali sejak pukul 06.40 WITA setelah pihaknya menerima laporan sekitar pukul 05.24 WITA.
Jumlah armada dikurangi 14 unit Mako Damkar dan dibantu empat armada dari pos timur. Objek yang dibakar 7 unit dengan 11 kepala keluarga. Diduga penyebab kejadian, korsleting listrik.
“Alhamdulillah, laporan dari personel yang turun, tidak ada kendala berarti dalam akses atau tiba di lokasi. Penyebaran api saat kejadian, sangat cepat karena masih banyak bangunan semi permanen di lokasi. lokasinya,” ujar pria yang akrab disapa Cakra ini.
Pasca kejadian, Polsek Panakukang masih menyelidiki sumber api dengan mengumpulkan bukti dari warga dan penyebab pastinya. Para korban terlihat mulai membersihkan puing-puing pasca kebakaran. Mereka akan berlindung sementara di rumah kerabatnya.
Dua unit sepeda motor yang baru dikreditkan serta perabotan dan barang milik pemilik rumah dicuri oleh ayam jago merah saat kejadian sekitar pukul 05.30 WITA.
"Tadi waktu sahur, saya mau salat subuh. Saya dengar ada ledakan listrik dari depan rumah, pas keluar api sudah menjalar," kata salah satu korban bernama Rusdi saat membersihkan puing-puing. rumahnya setelah kebakaran.
Setelah melihat api, Rusdi bergegas membawa istri dan ketiga anaknya keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Beruntung salah satu unit sepeda motor cepat dievakuasi. Namun sayang, semua barang dagangan istrinya tak terselamatkan, hangus dilalap api.
“Apinya mau masuk ke rumah, jadi saya bawa anak-anak keluar bersama istri. Saya juga berhasil mengamankan sepeda motor. Namun, semua pakaian istri saya hangus, hanya pakaian di tubuhnya yang selamat. Bahkan, barangnya baru saja tiba untuk dijual untuk dijual. Lebaran,” ujarnya sedih.
Usaha istrinya yang digelutinya beberapa tahun terakhir ini harus disucikan karena habis terbakar. Hal ini membuat sang istri harus menerima kenyataan. Meski begitu, ia tetap optimistis bisa membangun kembali bisnis yang telah dirintisnya.
Sementara itu, Komandan Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar Cakrawala mengatakan, situasi terkendali sejak pukul 06.40 WITA setelah pihaknya menerima laporan sekitar pukul 05.24 WITA.
Jumlah armada dikurangi 14 unit Mako Damkar dan dibantu empat armada dari pos timur. Objek yang dibakar 7 unit dengan 11 kepala keluarga. Diduga penyebab kejadian, korsleting listrik.
“Alhamdulillah, laporan dari personel yang turun, tidak ada kendala berarti dalam akses atau tiba di lokasi. Penyebaran api saat kejadian, sangat cepat karena masih banyak bangunan semi permanen di lokasi. lokasinya,” ujar pria yang akrab disapa Cakra ini.
Pasca kejadian, Polsek Panakukang masih menyelidiki sumber api dengan mengumpulkan bukti dari warga dan penyebab pastinya. Para korban terlihat mulai membersihkan puing-puing pasca kebakaran. Mereka akan berlindung sementara di rumah kerabatnya.