Makassar (ANTARA News) - Mantan Wapres Jusuf Kalla berdasarkan hasil survei Celebes Research Center (CRC) Sulawesi Selatan pada Maret 2012 menempati posisi tertinggi dukungan masyarakat untuk menjadi calon presiden 2014.  

"Mayoritas pemilih di Provinsi Sulsel Jusuf Kalla mendapat dukungan paling tinggi 22,1 persen, disusul Susilo Bambang Yudhoyono 5,5 persen, Prabowo Subianto 2,3 persen dan Aburizal Bakrie 1,3 persen. Sementara nama lain memperoleh dukungan di bawah 1 persen," kata Direktur CRC Herman Haizer di Makassar, Jumat.  

Secara spontan, lanjutnya, dukungan warga Sulsel terhadap calon presiden pada saat ini masih "cair" dengan prosentasi 64 persen di antaranya belum tahu siapa calon yang akan didukung.

Hadir dalam prosentasi survei itu, akademisi Unhas Dr M Darwis dan Biro Pemenangan DPD I Partai Golkar Sulsel Subhan Jaya. Dalam simulasi dengan daftar nama 19 tokoh, dukungan terhadap JK masih konsisten di posisi tertinggi 60 persen.

Di posisi berikutnya adalah Prabowo Subianto 5,0 persen, Hatta Rajasa 3,5 persen, Aburizal Bakrie 3,3 persen, Megawati Soekarnoputri 2,8 persen dan nama-nama lainnya di bawah 2 persen, dengan massa mengambang menyusut sebesar 17,1 persen.

"Untuk posisi 'head to head' JK melawan Prabowo, JK unggul sangat signifikan dengan dukungan 75 persen, sementara prabowo hanya 9 persen," katanya.

Sementara Aburizal Bakrie melawan Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie kalah unggul dari Prabowo Subianto dengan dukungan sebesar 24 persen dan Prabowo mendapat dukungan 35 persen.

Lingkup penelitian adalah seluruh masyarakat di Sulsel yang sudah memiliki hak pilih dengan usia 17 tahun ke atas dan sudah menikah. Jumlah sampel yang ditetapkan sebanyak 820 responden dengan penarikan secara acak plus atau minus 35 persen pada selang kepercayaan 95 persen.

"Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, tatap muka langsung mengunakan kuesioner," katanya.

Untuk popopularitas enam nama seperti JK, Megawati Soekarnoputri, Prabowo Subianto, Aburizal Bakrie, Hatta Rajasa dan Surya Paloh, secara umum popularitas keenam nama tersebut yang telah dieksplorasi cukup tinggi. JK memiliki popularitas tertinggi 96 persen.

"Untuk Surya Paloh merupakan tokoh dengan popularitas rendah sekitar 48 persen. JK merupakan tokoh yang paling disukai warga Sulsel, sedangkan memiliki tingkat kedisukaan (kualitas terendah) adalah Megawati Soekarnoputri," katanya.  

Biro Pemenangan Partai Golkar Subhan Jaya menegaskan, DPD I Golkar Sulsel belum menentukan sikap apakah mendukung atau tidak sekiranya JK nanti akan maju menjadi Calon Presiden atau Wakil Presiden, meskipun diketahui Golkar akan mengusung Aburizal Bakrie sebagai calon tunggal.

"Kami belum menentukan sikap apakah mendukung atau tidak mendukung. Tetapi kita tidak bisa mengabaikan fakta dan harapan masyarakat Sulsel bahwa JK masih yang terbaik," katanya. (T.KR-DF/S023) 

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024