Makassar (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) memaksimalkan peran Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dengan program dapur sehat atasi stunting (Dahsyat) yang telah dicanangkan BKKBN.

"Dahsyat ini pemberian makanan berbahan lokal yang ada di wilayah setempat. Itu yang dikembangkan dan dimasak untuk orang yang berisiko stunting terkhusus kepada orang yang kurang mampu," kata Kepala Dinas DP2KBP3A Pangkep Nurlia Sanusi saat Sosialisasi Kampung KB dan Dahsyat di ruang rapat Wakil Bupati Pangkep, Sulawesi Selatan, Selasa (26/4).

Menurut dia, melalui Dahsyat pemberian makanan sehat juga untuk Ibu hamil, ibu pasca melahirkan, calon pengantin dan ibu yang memiliki bayi usia dibawah dua tahun.

Selain itu, keberadaan Kampung KB sangat bermanfaat sebagai miniatur pembangunan dimana kegiatan terpadu mendekatkan pelayanan Bangga Kencana.

Di Kampung KB pula, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan kegiatan pembinaan yakni bina balita, remaja, dan lansia dengan upaya peningkatan pendapatan keluarga.

"Di dalam kampung KB ini, memang keterlibatan lintas sektor sangat diharapkan. Begitupun keterlibatan masyarakat sangat dibutuhkan sehingga Kampung KB ini tidak kumuh, namun menjadi sehat," ujar Nurlia seraya menambahkan di Pangkep ini terdapat 51 kampung KB dan diharapkan dapat terbentuk di semua desa/kelurahan yang jumlahnya 103.(*/Inf)

Pewarta : Darim
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024