Makassar (ANTARA) - Universitas Muslim Indonesia (UMI) mengundang Menteri Pendidikan Tinggi Malaysia Datuk Seri Dr Noraini Ahmad dalam seminar membahas perkembangan masyarakat Sulawesi Selatan secara global di Makassar pada 15 Juli 2022.
Wakil Rektor (WR) V UMI Prof DR Hatta Fattah MS di Makassar, Kamis, mengatakan rencana kedatangan Noraini Ahmad merupakan rangkaian acara menyambut MILAD UMI-68.
“Kami akan mengadakan kegiatan seminar untuk membangun entitas dan membela masyarakat Sulawesi Selatan secara internasional,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa ada tuntutan ke depan dalam rangka membangun entitas di dunia internasional.
Dalam konteks entitas saat ini, kata dia, sudah ada China dan India yang akhirnya mampu mendorong perekonomian kedua negara menjadi lebih kuat dan melambung.
“Selain Sulsel secara struktural, masyarakat Sulsel sangat potensial karena tersebar di berbagai belahan dunia. Ini yang kita dorong dalam seminar-seminar yang akan datang,” ujarnya.
Untuk menyukseskan agenda tersebut, melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
“Kemarin ada kajian yang disampaikan oleh Dr Syamsi Ali Imam Masjid New York yang diikuti oleh berbagai kalangan. Ini yang akan kita bingkai dalam seminar untuk memobilisasi masyarakat Sulsel untuk maju,” ujarnya.
Wakil Rektor (WR) V UMI Prof DR Hatta Fattah MS di Makassar, Kamis, mengatakan rencana kedatangan Noraini Ahmad merupakan rangkaian acara menyambut MILAD UMI-68.
“Kami akan mengadakan kegiatan seminar untuk membangun entitas dan membela masyarakat Sulawesi Selatan secara internasional,” ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa ada tuntutan ke depan dalam rangka membangun entitas di dunia internasional.
Dalam konteks entitas saat ini, kata dia, sudah ada China dan India yang akhirnya mampu mendorong perekonomian kedua negara menjadi lebih kuat dan melambung.
“Selain Sulsel secara struktural, masyarakat Sulsel sangat potensial karena tersebar di berbagai belahan dunia. Ini yang kita dorong dalam seminar-seminar yang akan datang,” ujarnya.
Untuk menyukseskan agenda tersebut, melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS).
“Kemarin ada kajian yang disampaikan oleh Dr Syamsi Ali Imam Masjid New York yang diikuti oleh berbagai kalangan. Ini yang akan kita bingkai dalam seminar untuk memobilisasi masyarakat Sulsel untuk maju,” ujarnya.