Makassar (ANTARA News) - Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Bertrand Lortholary, membahas kenyamanan dan keamanan investasi pengusaha asal negaranya di Indonesia saat berkunjung ke Makodam VII/Wirabuana, Makassar, Sulsel.
"Kunjungan rombongan duta besar (Dubes) dan atase pertahanan dari Prancis itu hanya kunjungan silaturahmi saja kepada jajaran Muspida dan juga terkait mengenai stabilitas daerah," ujar Kepala Staf Kodam VII/Wirabuana, Brigadir Jenderal TNI Hari Mulyono di Makassar, Kamis.
Dalam pertemuan silaturahmi itu, menurut Kasdam Brigjen Hari Mulyono, Dubes Bertrand Lortholary memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan jajaran TNI serta kepolisian.
Sebab, lanjutnya, sudah bersama-sama menjaga stabilitas maupun kenyamanan para pengusaha mereka yang berinvestasi di Indonesia, khususnya Makassar.
Karena, demikian Hari Mulyono, dengan stabilitas yang tetap terjaga, pihak Pemerintah Prancis akan menyosialisasikan kondisi keamanan dan kenyamanan Indonesia khususnya Makassar dalam hal investasi.
Beberapa investasi asal Prancis di Indonesia, baik dalam industri makanan maupun ritel, di antaranya Carrefour dan Danone.
"Kata Dubesnya, ekspansi usaha dari Prancis akan berkembang di Indonesia, karena negeri ini memiliki masyarakat yang ramah serta didukung oleh pemerintahan dan keamanan yang baik," ujarnya.
Sementara itu, saat berkunjung ke Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), disampaikan undangan Pemerintah Prancis kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar bisa berperan dalam Pameran Wisata Kemaritiman di negara Eropa tersebut.
Undangan tersebut disampaikan langsung Duta Besar Bertrand Lortholary dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang.
"Dia terkesan pada Sulsel dan mengundang untuk mengikuti Pameran Wisata Kemaritiman dan malah akan menyiapkan anjungan untuk Sulsel," kata Wakil Gubernur.
Tidak tanggung-tanggung, demikian Agus Arifin Nu'mang, jumlah anjungan yang ditawarkan sebanyak 10 unit dan diharapkan diisi dengan hal-hal bernuansa maritim serta mempromosikan berbagai keunggulan daerah lainnya di Nusantara. (T.KR-MH/A011)
"Kunjungan rombongan duta besar (Dubes) dan atase pertahanan dari Prancis itu hanya kunjungan silaturahmi saja kepada jajaran Muspida dan juga terkait mengenai stabilitas daerah," ujar Kepala Staf Kodam VII/Wirabuana, Brigadir Jenderal TNI Hari Mulyono di Makassar, Kamis.
Dalam pertemuan silaturahmi itu, menurut Kasdam Brigjen Hari Mulyono, Dubes Bertrand Lortholary memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan jajaran TNI serta kepolisian.
Sebab, lanjutnya, sudah bersama-sama menjaga stabilitas maupun kenyamanan para pengusaha mereka yang berinvestasi di Indonesia, khususnya Makassar.
Karena, demikian Hari Mulyono, dengan stabilitas yang tetap terjaga, pihak Pemerintah Prancis akan menyosialisasikan kondisi keamanan dan kenyamanan Indonesia khususnya Makassar dalam hal investasi.
Beberapa investasi asal Prancis di Indonesia, baik dalam industri makanan maupun ritel, di antaranya Carrefour dan Danone.
"Kata Dubesnya, ekspansi usaha dari Prancis akan berkembang di Indonesia, karena negeri ini memiliki masyarakat yang ramah serta didukung oleh pemerintahan dan keamanan yang baik," ujarnya.
Sementara itu, saat berkunjung ke Kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), disampaikan undangan Pemerintah Prancis kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan agar bisa berperan dalam Pameran Wisata Kemaritiman di negara Eropa tersebut.
Undangan tersebut disampaikan langsung Duta Besar Bertrand Lortholary dalam pertemuan dengan Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu'mang.
"Dia terkesan pada Sulsel dan mengundang untuk mengikuti Pameran Wisata Kemaritiman dan malah akan menyiapkan anjungan untuk Sulsel," kata Wakil Gubernur.
Tidak tanggung-tanggung, demikian Agus Arifin Nu'mang, jumlah anjungan yang ditawarkan sebanyak 10 unit dan diharapkan diisi dengan hal-hal bernuansa maritim serta mempromosikan berbagai keunggulan daerah lainnya di Nusantara. (T.KR-MH/A011)