Makassar (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 4 mencatat total pertumbuhan jumlah penumpang pada puncak arus balik H+5 atau Sabtu (7/5) di musim mudik Lebaran tahun ini sebesar 349.174 orang atau naik 319 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Peningkatan itu terjadi disebabkan tahun ini adalah tahun pertama masyarakat bisa mudik kembali setelah diizinkan pemerintah pasca larangan mudik Lebaran akibat pandemi COVID-19," kata Regional Head 4 Pelindo Dwi Rahmad Toto di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, selama dua tahun tidak diperbolehkan mudik karena COVID-19 dan tahun ini pemerintah mulai mengizinkan masyarakat untuk pulang kampung berlebaran bersama keluarga masing-masing.
Menurut dia, kondisi tersebut kemungkinan besar memicu peningkatan arus mudik dan juga berimbas ke arus balik yang cukup signifikan hingga mencapai 319 persen pada H+5 Idul fitri 1443 Hijriah.
Dia menyebutkan, pada H+5 arus balik Idul Fitri 2021 total jumlah penumpang yang naik dan turun di semua pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 hanya mencapai 109.337 orang. Jumlah itu meningkat 319 persen atau menjadi total 349.174 orang saat arus balik pada H+5 Lebaran tahun ini.
Toto menjelaskan, persentase peningkatan tertinggi berasal dari Pelabuhan Samarinda yang mencatat angka pertumbuhan sebesar 1.245 persen, yakni dari hanya 1.316 orang penumpang pada H+5 Lebaran tahun lalu menjadi 16.378 orang di periode yang sama tahun ini.
Dilihat dari total penumpang, jumlah terbanyak didominasi oleh penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan Makassar yakni sebanyak 50.242 orang atau meningkat 503 persen dibandingkan H+5 Idul Fitri tahun lalu.
Berdasarkan data Pelindo Region 4 diketahui, total jumlah penumpang di Pelabuhan Balikpapan yang mencapai 41.717 orang atau meningkat 751 persen.
Lalu penumpang di Pelabuhan Parepare dengan jumlah 37.443 orang atau tumbuh 637 persen. Kemudian penumpang di Pelabuhan Ternate yang mencatat peningkatan sebesar 280 persen atau menjadi 35.884 orang.
Sementara di posisi kelima adalah penumpang di Pelabuhan Ambon yang mengalami peningkatan sebesar 137 persen atau menjadi 28.707 orang pada H+5 Lebaran tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Peningkatan itu terjadi disebabkan tahun ini adalah tahun pertama masyarakat bisa mudik kembali setelah diizinkan pemerintah pasca larangan mudik Lebaran akibat pandemi COVID-19," kata Regional Head 4 Pelindo Dwi Rahmad Toto di Makassar, Senin.
Dia mengatakan, selama dua tahun tidak diperbolehkan mudik karena COVID-19 dan tahun ini pemerintah mulai mengizinkan masyarakat untuk pulang kampung berlebaran bersama keluarga masing-masing.
Menurut dia, kondisi tersebut kemungkinan besar memicu peningkatan arus mudik dan juga berimbas ke arus balik yang cukup signifikan hingga mencapai 319 persen pada H+5 Idul fitri 1443 Hijriah.
Dia menyebutkan, pada H+5 arus balik Idul Fitri 2021 total jumlah penumpang yang naik dan turun di semua pelabuhan kelolaan Pelindo di Regional 4 hanya mencapai 109.337 orang. Jumlah itu meningkat 319 persen atau menjadi total 349.174 orang saat arus balik pada H+5 Lebaran tahun ini.
Toto menjelaskan, persentase peningkatan tertinggi berasal dari Pelabuhan Samarinda yang mencatat angka pertumbuhan sebesar 1.245 persen, yakni dari hanya 1.316 orang penumpang pada H+5 Lebaran tahun lalu menjadi 16.378 orang di periode yang sama tahun ini.
Dilihat dari total penumpang, jumlah terbanyak didominasi oleh penumpang yang naik dan turun di Pelabuhan Makassar yakni sebanyak 50.242 orang atau meningkat 503 persen dibandingkan H+5 Idul Fitri tahun lalu.
Berdasarkan data Pelindo Region 4 diketahui, total jumlah penumpang di Pelabuhan Balikpapan yang mencapai 41.717 orang atau meningkat 751 persen.
Lalu penumpang di Pelabuhan Parepare dengan jumlah 37.443 orang atau tumbuh 637 persen. Kemudian penumpang di Pelabuhan Ternate yang mencatat peningkatan sebesar 280 persen atau menjadi 35.884 orang.
Sementara di posisi kelima adalah penumpang di Pelabuhan Ambon yang mengalami peningkatan sebesar 137 persen atau menjadi 28.707 orang pada H+5 Lebaran tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.