Makassar (ANTARA) - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Nicko Widjaja mengatakan pentingnya penerapan nila-nilai budaya bangsa untuk mengembangkan bisnis agar tetap sejalan dengan perkembangan zaman.

"Nilai gotong-royong telah banyak diterapkan di berbagai usaha, khususnya skala daerah yakni UMKM hingga ke pelosok desa, seperti gotong royong peternak dalam pengelolaan susu sapi di tujuh kabupaten/kota di Jawa Timur," kata Nicko pada pertemuan virtual  yang membahas "Values 20 atau V20" secara nasional yang juga diikuti peserta di Makassar, Kamis.

Dia mengatakan nilai gotong royong yang telah diterapkan itu sangat membantu mengembangkan usaha dan mendorong inovasi-inovasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.

Selain itu, nilai inovasi dan sosial juga tidak kalah pentingnya. Melalui inovasi dapat beradaptasi dengan era digitalisasi 4.0, khususnya pada masa pandemi COVID-19.

"Kadin siap membantu inovasi dalam mengadopsi teknologi, didukung sumber daya manusia (SDM)," katanya. 

Terkait nilai sosial, lanjut Nicko, pelaku usaha juga harus memperhatikan nilai sosial dan bukan hanya mengejar keuntungan (profit) semata. 

Dia mencontohkan perusahaan jasa transportasi daring Gojek selain melakukan fungsi bisnis, juga mendorong peran sosial di lapangan, misalnya membantu bencana alam dan sebagainya.

Terakhir, nilai lingkungan, semua pihak harus mendukung target transisi energi yang berkelanjutan yang ramah lingkungan. 

"Kami mendukung dan terus mendorong para pelaku usaha untuk mengimplementasikan penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT)," katanya. 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024