Mamuju (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat memberikan bantuan berbagai kebutuhan pokok kepada warga yang menjadi korban banjir dan longsor di Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju.

Direktur Bina Lingkungan Polres Sulbar, Kompol Pol Andarias di Mamuju, Selasa mengatakan, bantuan kepada korban banjir dan longsor merupakan bentuk kepedulian polisi dalam membantu warga yang terkena bencana.

“Kami mendengar saudara-saudara kami di Kalumpang terkena musibah, maka atas perintah Kapolres, kami datang untuk menyalurkan bantuan,” kata Andarias.

Banjir dan tanah longsor, kata Andarias, menyebabkan sejumlah warga di Kecamatan Kalumpang mengungsi ke rumah keluarga atau mengungsi.

“Kondisi yang menimpa warga Kabupaten Kalumpang inilah yang menarik perhatian berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan, termasuk kami (Polda Sulbar),” kata Andarias.

Selain menyalurkan bantuan, Polda Sulbar juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat dan pihak terkait untuk membahas langkah-langkah yang akan dilakukan dalam penanganan banjir dan longsor di Kabupaten Kalumpang.

“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan pascabencana. Semoga apa yang kami lakukan bisa sedikit membantu saudara-saudara kita,” kata Andarias.

Sebelumnya, akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang melanda wilayah Kabupaten Mamuju,

Daerah yang terendam cukup parah, di antaranya di jalan poros Kecamatan Kalukku dan Kabupaten Bonehau.

Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mamuju bersama BPBD Sulbar dan pihak terkait telah mengambil langkah untuk membantu masyarakat yang terkena dampak banjir dan tanah longsor.

Selain memutus jalur penghubung Kecamatan Kalukku dan Bonehau, banjir juga merendam permukiman di Dusun Suka Maju, Desa Toabo, Kecamatan Papalang dan menyebabkan sejumlah longsor, termasuk di wilayah Kecamatan Kalumpang.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024