Makassar (ANTARA News) - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Azwar Abubakar mengatakan, generasi muda harus mengubah pola pikir dari mencari kerja menjadi pola pikir membuka lapangan kerja.
"Dulu saya waktu lulus kuliah diterima sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) namun saya tolak dan memilih untuk berwiraswasta. Pola pikir ini harus dimiliki generasi muda agar bisa menjadi tuan rumah di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan tidak menjadi pekerja," katanya, Sabtu.
Perubahan pola pikir tersebut akan mempercepat tumbuhnya wirausahawan muda.
Ia yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menjelaskan hal itu pada pelatihan program seleksi calon pengusaha muda Maju Bersama PAN (MAPAN) bertema "60 hari buka usaha baru".
Seleksi wirausaha yang dilakukan di Kota Makassar ini merupakan seleksi keenam dari 11 kota yang akan dikunjungi program MAPAN.
Sebanyak 11 kota yang akan berkompetisi tersebut adalah Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Aceh dan Jayapura.
Untuk lima kota sebelumnya, sebanyak 500-1.000 orang muda yang ikut mendaftarkan diri.
Diharapkan, ini menciptakan efek domino ekonomi yang tinggi sehingga Indonesia bisa berubah menjadi negara maju yang sebagian besar warganya menjadi pengusaha.
Mereka yang lolos seleksi akan mendapatkan mentoring bisnis dan tambahan modal bagi grup yang berhasil membuka usaha baru dan stabil sehingga bisa membentuk jaringan bisnis berkesinambungan.
Program pelatihan kewirausahaan ini ditujukan untuk masyarakat usia 17-25 tahun. Tujuannya untuk mencari entrepreneur muda yang mau dan gigih mengubah nasibnya dan menciptakan lapangan kerja baru. (T.KR-RY/S023)
"Dulu saya waktu lulus kuliah diterima sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil) namun saya tolak dan memilih untuk berwiraswasta. Pola pikir ini harus dimiliki generasi muda agar bisa menjadi tuan rumah di Sulawesi Selatan (Sulsel) dan tidak menjadi pekerja," katanya, Sabtu.
Perubahan pola pikir tersebut akan mempercepat tumbuhnya wirausahawan muda.
Ia yang juga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi menjelaskan hal itu pada pelatihan program seleksi calon pengusaha muda Maju Bersama PAN (MAPAN) bertema "60 hari buka usaha baru".
Seleksi wirausaha yang dilakukan di Kota Makassar ini merupakan seleksi keenam dari 11 kota yang akan dikunjungi program MAPAN.
Sebanyak 11 kota yang akan berkompetisi tersebut adalah Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Aceh dan Jayapura.
Untuk lima kota sebelumnya, sebanyak 500-1.000 orang muda yang ikut mendaftarkan diri.
Diharapkan, ini menciptakan efek domino ekonomi yang tinggi sehingga Indonesia bisa berubah menjadi negara maju yang sebagian besar warganya menjadi pengusaha.
Mereka yang lolos seleksi akan mendapatkan mentoring bisnis dan tambahan modal bagi grup yang berhasil membuka usaha baru dan stabil sehingga bisa membentuk jaringan bisnis berkesinambungan.
Program pelatihan kewirausahaan ini ditujukan untuk masyarakat usia 17-25 tahun. Tujuannya untuk mencari entrepreneur muda yang mau dan gigih mengubah nasibnya dan menciptakan lapangan kerja baru. (T.KR-RY/S023)