Takalar (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan menyambut baik pemberian gelar adat kepada Rektor Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM) Prof Dato' Ts Dr Mohd Ekhwan Hj Toriman di Istana Sanrobone, Kabupaten Takalar, Sulsel, Minggu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan Muh Jufri usai mengikuti acara pemberian gelar adat kepada Prof Dato' Ts Dr Mohd Ekhwan Hj Toriman, mengatakan hal ini menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata Sulsel terkait wisatawan mancanegara.
"Penganugerahan gelar ini luar biasa. Kebetulan hari ini juga hadir Kadis Pariwisata Takalar, yang tentunya punya harapan yang sama untuk meningkatkan pariwisata di daerah ini," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengakui sudah berdiskusi dengan Dato' Ts Dr Mohd Ekhwan Hj Toriman yang diberi gelar adat Imangasakki Daeng Nyorong, tentang potensi kerja sama pariwisata.
"Beliau siap mendukung pengembangan pariwisata dengan berbagai kajian kebudayaan. Termasuk ikut mendorong wisatawan Malaysia berkunjung ke Sulsel, khususnya Kerajaan Sanrobone," katanya.
Pemprov Sulsel dan Malaysia, sama-sama berkomitmen untuk saling membantu khususnya pengembangan kebudayaan dan pariwisata.
"Kehadiran saya di sini sekaligus mewakili Pemprov Sulsel. Saya juga sudah berkomunikasi dengan Bapak Gubernur Sulsel tentang kegiatan ini," katanya.
Sementara itu, Dato' Ts Dr Mohd Ekhwan, mengatakan UKM memiliki peran penting dalam mendorong pengembangan budaya dan adat-istiadat, termasuk pelancong (wisatawan) agar bisa berkunjung dan melihat langsung adat-istiadat di Sulsel.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sulawesi Selatan Muh Jufri usai mengikuti acara pemberian gelar adat kepada Prof Dato' Ts Dr Mohd Ekhwan Hj Toriman, mengatakan hal ini menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata Sulsel terkait wisatawan mancanegara.
"Penganugerahan gelar ini luar biasa. Kebetulan hari ini juga hadir Kadis Pariwisata Takalar, yang tentunya punya harapan yang sama untuk meningkatkan pariwisata di daerah ini," ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga mengakui sudah berdiskusi dengan Dato' Ts Dr Mohd Ekhwan Hj Toriman yang diberi gelar adat Imangasakki Daeng Nyorong, tentang potensi kerja sama pariwisata.
"Beliau siap mendukung pengembangan pariwisata dengan berbagai kajian kebudayaan. Termasuk ikut mendorong wisatawan Malaysia berkunjung ke Sulsel, khususnya Kerajaan Sanrobone," katanya.
Pemprov Sulsel dan Malaysia, sama-sama berkomitmen untuk saling membantu khususnya pengembangan kebudayaan dan pariwisata.
"Kehadiran saya di sini sekaligus mewakili Pemprov Sulsel. Saya juga sudah berkomunikasi dengan Bapak Gubernur Sulsel tentang kegiatan ini," katanya.
Sementara itu, Dato' Ts Dr Mohd Ekhwan, mengatakan UKM memiliki peran penting dalam mendorong pengembangan budaya dan adat-istiadat, termasuk pelancong (wisatawan) agar bisa berkunjung dan melihat langsung adat-istiadat di Sulsel.