Majene, Sulbar (ANTARA News) - Polres Majene, Sulawesi Barat, berhasil meringkus lima pelaku pencurian kendaraan bermotor yang selama ini telah menjadi target pencarian polisi melalui operasi Sikat.

Kasat Reskrim Majene, AKP Jubaidi di Majene, Kamis mengatakan penangkapan pelaku curanmor tersebut berdasarkan instruksi Kapolda Sulawesi Selatan dan Sulbar (Sulselbar) untuk melakukan operasi Sikat dengan target sasaran bagi pelaku pencurian dengan pemberatan, curanmor, dan pencurian dengan kekerasan.

"Operasi Sikat telah kami lakukan selama 12 hari dari ditarget yang ditetapkan Kapolda Sulselbar selama 20 hari. Hingga saat ini kami telah berhasil meringkus lima pelaku curanmor," terangnya.

Lima pelaku yang berhasil diringkus berada di tempat berbeda, yaitu masing-masing satu pelaku di lokasi RSUD Majene, Kelurahan Rangas, dan Kelurahan Pangaliali, masing-masing kecamatan Banggae.

Selain itu, polres juga berhasil mengamankan satu pelaku di Desa Batu Lotong Kecamatan Ulumanda, dan satu pelaku di Kecamatan Pamboang.

Dari lima pelaku, tiga di antaranya merupakan pelaku yang berhasil melarikan diri setelah melakukan aksinya di Kabupaten Mamuju, Sulbar. Sementara itu, dua pelaku lainnya merupakan warga Majene dan warga Polewali Mandar, Sulbar.

"Saat ini kami tengah melakukan pengembangan sebab dari seluruh pelaku yang kami amankan merupakan residivis. Hasil pengembangan juga berhasil melacak para pelaku ternyata merupakan jaringan yang sering melakukan aksinya pada lintas kabupaten di sekitar Sulbar," terang Jubaidi.

Tiga pelaku dari Mamuju tersebut rencananya akan dikembalikan ke Polres Mamuju sebab tempat pelaku melakukan aksinya di Mamuju, namun hanya menjadikan Majene sebagai tempat pelarian sekaligus menjual hasil curiannya.

Selain pelaku curas, Polres Majene juga berhasil menangkap satu pelaku curat di Kecamatan Baggae Timur yang telah melancarkan aksinya pada salah satu rumah warga dan menggasak sejumlah barang eletronik seperti telepon genggam, laptop, dan kamera digital.

"Kami berharap masih ada pelaku lainnya yang bisa kami tangkap sebab saat ini kami sementara melakukan pengembangan terhadap beberapa pelaku yang kami tangkap. Selain itu, kami juga telah melakukan pencarian terhadap beberapa pelaku yang selama ini belum kami tangkap," tandas Jubaedi. (T.KR-AHN/Z003)

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024