Mamuju (ANTARA News) - Kuota jemaah haji untuk Provinsi Sulawesi Barat tidak mengalami peningkatan pada tahun 2012 karena kuota haji di tingkat nasional juga tidak mengalami peningkatan.

"Pemerintah Indonesia sudah mengusulkan penambahan kuota haji pada tahun 2012 sebanyak 30 ribu orang. Namun, tidak diterima oleh pemerintah Arab Saudi," kata Kepala Bidang Haji Kementerian Agama Provinsi Sulbar Misbahuddin di Mamuju, Kamis.

Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa jumlah kuota jemaah haji di Indonesia tidak dilakukan penambahan pada musim haji tahun ini sehingga kondisi yang sama juga terjadi di daerah, seperti di Provinsi Sulbar.

"Kuota jemaah haji Sulbar tahun ini sekitar 1.443 orang, atau sama dengan kuota pada tahun sebelumnya, menyusul tidak adanya penambahan jemaah haji di tingkat nasional,"katanya.

Ia mengatakan, dengan tidak adanya penambahan kuota jemaah haji Sulbar yang memiliki lima kabupaten, maka daftar tunggu jemaah haji Sulbar juga tidak akan berkurang signifikan.

"Daftar tunggu jemaah haji Sulbar sebanyak 12.605 orang tidak akan mengalami pengurangan signifikan karena kuota jemaah haji Sulbar yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci tahun ini juga tidak bertambah," katanya.

Menurut dia, tahun ini Kemenag Sulbar telah mempersiapkan pemberangkatan jemaah haji mulai dari persiapan pendaftaran haji, manasik haji, sampai pada persiapan lainnya, seperti pembagian kloter haji.

"Tahun ini, sekitar 16 orang petugas tim pemandu haji daerah (TPHD) disiapkan mengawal jemaah haji Sulbar ke Tanah Suci. Mereka adalah petugas yang cukup berpengalaman yang selama ini," katanya.

Ia mengatakan, selain TPHD, Kemenag Sulbar juga akan tenaga medis yang juga akan bekerja melayani kesehatan jemaah haji selama dalam perjalanan dari dan menuju Tanah Suci dan saat berada di Mekah. (T.KR-MFH/D007)

Pewarta :
Editor : Daniel
Copyright © ANTARA 2024