Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pertanahan (Perkimtan) akan segera merevitalisasi 44 unit rumah korban banjir dan puting beliung pada tahun ini.

Setelah anggaran 2022,
puluhan rumah akan dibangun di 4 kecamatan dengan total 11 unit masing-masing terletak di Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Wajo, Kabupaten Soppeng dan Kabupaten Jeneponto.

Kepala Korporasi Sulsel Iqbal Suhaeb di Makassar, Jumat, mengatakan revitalisasi akan dilakukan secara bertahap dan terus berupaya memenuhi kewajiban pemerintah dalam menyediakan perumahan tersebut.

“Ini salah satu program prioritas Gubernur Sulawesi Selatan. Tahun ini, 44 unit rumah korban bencana direhabilitasi. Revitalisasi rumah-rumah korban bencana,” ujarnya.

Dinas Perkimtan sudah menguras anggaran dari APBD sejak perubahan APBD 2021 dan juga menganggarkan kembali di APBD 2022.

“Kami berharap ada alokasi anggaran di APBD. perubahan tahun ini dan 2023 yang akan datang,” ungkapnya.

Iqbal mengakui kegiatan tersebut merupakan bagian dari Standar Pelayanan Minimal (SPM) Pemprov Sulsel untuk perumahan melalui Dinas Perkimtan yang akhirnya membawa Sulsel menerima penghargaan untuk kedua kalinya. SPM provinsi terbaik se-Indonesia dan SPM terbaik se-Indonesia Timur.

Sementara itu, Kabid Perumahan Yosep Sulle mengatakan salah satu target revitalisasi yang ada di Kabupaten Luwu Utara, menjadi perhatian Gubernur Sulawesi Selatan sebagai upaya untuk merekonstruksi pemulihan di Luwu Utara pascabencana.

“Khusus Luwu Utara, Pemprov bahkan telah mengalokasikan anggaran untuk perumahan tanggap bencana sejak tahun 2020. Sebanyak 50 unit rumah permanen (huntap) telah dibangun melalui bantuan dana dari Pemprov dan telah diresmikan pada 2021,” katanya

., juga ada pembangunan 100 unit Hunian Sementara (Shelter) dan juga untuk logistik korban bencana senilai Rp5 miliar.*

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024