Makassar (ANTARA News) - Tim karate Sulawesi Selatan berhasil merebut tiga emas di kejuaraan nasional karate junior Piala Mendagri, di Manado, Sulut, 1-3 Juni 2012.
Pelatih karate Sulsel Mursalim Bado'o, yang dihubungi dari Makassar-Manado, Minggu, mengatakan tiga emas Sulsel masing-masing diraih Feby Ramadan (kumite cadet 63 kg), Muh Rian (kumite junior 76 kg), Ifka Widyasari (Kumite cadet 47 kg).
Selain merebut tiga emas, tim Sulsel juga berhasil mempertahankan tradisi juara setelah meraih kategori best of the best melalui Ifka Widyasari pada nomor kumite cadet putri 47 kg.
"Juara best of the best pada 2011 di nomor putra dan sekarang diraih karateka putri. Saya kira hasil maksimal yang kita raih tidak lepas dari persiapan dan kemampuan atlet yang memang cukup menjanjikan," ujarnya.
Pada pelaksanaan 2012, tim Sulsel juga berhasil merebut tiga perak melalui Magfirah (kata perorangan cadet), Firdayanti (kumite cadet 47 kg), Dahmansyah (kumite junior 68 kg).
Tim Sulsel juga mempersembahkan empat perunggu dari Andre Salim (kumite junior 76 kg), Muh Fadli (kata perorangan), Faradiba (kumite junior 59 kg), serta Muh Fadel dari nomor kumite cadet 52 kg.
Perolehan tiga emas, tiga perak dan empat perunggu membuat Sulsel menduduki posisi ketiga. Untuk juara umum diraih perguruan Inkai dengan sembilan emas, empat perak, dan tujuh perunggu disusul DKI Jakarta diurutan kedua dengan lima emas, empat perak dan enam perunggu.
Mengenai jumlah perolehan medali yang lebih menurun dibandingkan 2011 yakni enam medali emas, menurut Mursalim, tidak bisa dikatakan jika prestasi Sulsel juga menurun.
Alasannya, kata dia, jumlah atlet Sulsel yang diturunkan yakni 13 karateka lebih sedikit dibandingkan 2011 yang mencapai 40 atlet. Selain itu, jumlah pertandingan 2012 juga hanya 17 nomor.
"Dari 13 karateka yang kita turunkan hanya tiga yang gagal merebut medali. Artinya hasil yang kita capai di 2012 mengalami peningkatan dan sepatutnya disyukuri," ujarnya. (T.KR-DF/F003)
Pelatih karate Sulsel Mursalim Bado'o, yang dihubungi dari Makassar-Manado, Minggu, mengatakan tiga emas Sulsel masing-masing diraih Feby Ramadan (kumite cadet 63 kg), Muh Rian (kumite junior 76 kg), Ifka Widyasari (Kumite cadet 47 kg).
Selain merebut tiga emas, tim Sulsel juga berhasil mempertahankan tradisi juara setelah meraih kategori best of the best melalui Ifka Widyasari pada nomor kumite cadet putri 47 kg.
"Juara best of the best pada 2011 di nomor putra dan sekarang diraih karateka putri. Saya kira hasil maksimal yang kita raih tidak lepas dari persiapan dan kemampuan atlet yang memang cukup menjanjikan," ujarnya.
Pada pelaksanaan 2012, tim Sulsel juga berhasil merebut tiga perak melalui Magfirah (kata perorangan cadet), Firdayanti (kumite cadet 47 kg), Dahmansyah (kumite junior 68 kg).
Tim Sulsel juga mempersembahkan empat perunggu dari Andre Salim (kumite junior 76 kg), Muh Fadli (kata perorangan), Faradiba (kumite junior 59 kg), serta Muh Fadel dari nomor kumite cadet 52 kg.
Perolehan tiga emas, tiga perak dan empat perunggu membuat Sulsel menduduki posisi ketiga. Untuk juara umum diraih perguruan Inkai dengan sembilan emas, empat perak, dan tujuh perunggu disusul DKI Jakarta diurutan kedua dengan lima emas, empat perak dan enam perunggu.
Mengenai jumlah perolehan medali yang lebih menurun dibandingkan 2011 yakni enam medali emas, menurut Mursalim, tidak bisa dikatakan jika prestasi Sulsel juga menurun.
Alasannya, kata dia, jumlah atlet Sulsel yang diturunkan yakni 13 karateka lebih sedikit dibandingkan 2011 yang mencapai 40 atlet. Selain itu, jumlah pertandingan 2012 juga hanya 17 nomor.
"Dari 13 karateka yang kita turunkan hanya tiga yang gagal merebut medali. Artinya hasil yang kita capai di 2012 mengalami peningkatan dan sepatutnya disyukuri," ujarnya. (T.KR-DF/F003)