Bantaeng, Sulsel (ANTARA News) - Pemerintah Daerah (Pemda) bersama masyarakat Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan akan melakukan dzikir bersama atas keberhasilan meraih kembali Piala Adipura untuk kali kedua.
Pelaksanaan dzikir bersama tersebut dilakukan sebagai tanda syukur atas keberhasilan meraih predikat tertinggi di bidang kebersihan lingkungan untuk kategori kota kecil.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bantaeng HM Yasin di Bantaeng, Rabu, mengatakan dzikir bersama tersebut akan dilakukan di atas tanah revitalisasi Pantai Seruni, Kamis (7/6) malam, seusai shalat Isha.
Piala Adipura tersebut diserahkan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyoni kepada Bupati Bantaeng Prof HM Nurdin Abdullah di Istana Negara, Selasa (5/6).
Piala tersebut akan diserahkan kembali oleh Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo di Gubernuran dan dijawalkan tiba di Bantaeng, Kamis siang.
Supremasi tertinggi bidang kebersihan lingkungan tersebut akan dijemput masyarakat kemudian diarak keliling kota Bantaeng dan pada malam harinya dilakukan dzikir bersama, ujar Yasin.
Atas keberhasilan tersebut, Sekkab menyatakan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh masyarakat, terutama tim Bapedalda yang memiliki pasukan kebersihan serta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Tanpa keterlibatan dan peran serta seluruh masyarakat dan seluruh jajaran Pemda, Adipura tidak mungkin diraih," urainya seraya berharap, keberhasilan ini dapat terus dipelihara dan ditingkatkan.
"Sesuai pesan pak Bupati, bukan piala Adipuranya yang diperlukan, tapi keterlibatan masyarakat dan kesadarannya dalam memelihara kebersihan Kota Bantaeng yang terpenting," urainya. Bila warga sudah sadar terhadap pentingnya kebersihan, maka tidak sulit merebut berbagai penghargaan, tambahnya.
Kepala Bapedalda Kabupaten Bantaeng Abdullah T juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, terutama masyarakat Bantaeng, jajaran SKPD dan pasukan kebersihan yang sudah membuktikan kinerjanya.
Ia mengingatkan, untuk mempertahankan prestasi ini diperlukan kerja keras dengan tetap memelihara kebersihan lingkungan hingga membudaya di tengah masyarakat. (T.KR-DF/F003)
Pelaksanaan dzikir bersama tersebut dilakukan sebagai tanda syukur atas keberhasilan meraih predikat tertinggi di bidang kebersihan lingkungan untuk kategori kota kecil.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Bantaeng HM Yasin di Bantaeng, Rabu, mengatakan dzikir bersama tersebut akan dilakukan di atas tanah revitalisasi Pantai Seruni, Kamis (7/6) malam, seusai shalat Isha.
Piala Adipura tersebut diserahkan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyoni kepada Bupati Bantaeng Prof HM Nurdin Abdullah di Istana Negara, Selasa (5/6).
Piala tersebut akan diserahkan kembali oleh Gubernur Sulsel H Syahrul Yasin Limpo di Gubernuran dan dijawalkan tiba di Bantaeng, Kamis siang.
Supremasi tertinggi bidang kebersihan lingkungan tersebut akan dijemput masyarakat kemudian diarak keliling kota Bantaeng dan pada malam harinya dilakukan dzikir bersama, ujar Yasin.
Atas keberhasilan tersebut, Sekkab menyatakan terima kasih yang tidak terhingga kepada seluruh masyarakat, terutama tim Bapedalda yang memiliki pasukan kebersihan serta seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).
"Tanpa keterlibatan dan peran serta seluruh masyarakat dan seluruh jajaran Pemda, Adipura tidak mungkin diraih," urainya seraya berharap, keberhasilan ini dapat terus dipelihara dan ditingkatkan.
"Sesuai pesan pak Bupati, bukan piala Adipuranya yang diperlukan, tapi keterlibatan masyarakat dan kesadarannya dalam memelihara kebersihan Kota Bantaeng yang terpenting," urainya. Bila warga sudah sadar terhadap pentingnya kebersihan, maka tidak sulit merebut berbagai penghargaan, tambahnya.
Kepala Bapedalda Kabupaten Bantaeng Abdullah T juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak, terutama masyarakat Bantaeng, jajaran SKPD dan pasukan kebersihan yang sudah membuktikan kinerjanya.
Ia mengingatkan, untuk mempertahankan prestasi ini diperlukan kerja keras dengan tetap memelihara kebersihan lingkungan hingga membudaya di tengah masyarakat. (T.KR-DF/F003)