Mamuju (ANTARA) - Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat Muhammad Idris mengimbau seluruh “stakeholder” atau pemangku kepentingan di daerah untuk mendorong percepatan pengurangan stunting atau kerdil.

“Isu dwarfisme bukan soal bangsa saat ini, tapi soal masa depan anak-anak kita sebagai penerus bangsa,” kata Muhammad Idris, pada Pementasan Aksi Konvergensi Penurunan Stunting 2022 di Mamuju, Kamis.

Ia menekankan perlunya integrasi atau sinergi lintas sektor dan antar level pemerintahan, dalam upaya percepatan pencegahan dwarfisme.

“Perlu adanya kerjasama semua pihak untuk memperkuat pelaksanaan dwarfisme dan gizi buruk melalui koordinasi dan konsolidasi program kegiatan pusat, daerah dan antar desa,” katanya.

Melalui kegiatan tersebut, Sekprov berharap mendapatkan momentum untuk mengevaluasi kinerja pemerintah kabupaten dalam menerapkan delapan langkah pengurangan dwarfisme di daerahnya masing-masing

. kemajuan daerah yang kita cintai ini,” jelas Muhammad Idris.

Acara tersebut dihadiri oleh para Ketua OPD dari Pemprov Sulbar, Perwakilan DWP dan Perwakilan TP-PKK setempat serta Tim Percepatan Penurunan Stunting Sulbar.

Pewarta : Amirullah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024