Makassar (ANTARA) - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Maros Abd Hafid M Talla mengatakan, 100 persen jamaah calon haji (JCH) asal Maros sudah vaksin meningitis dan manasik haji.

"Semua dokumen, dosis vaksin dan manasik sudah dipenuhi 100 persen oleh 142 JCH asal Maros," kata Abd Hafid menanggapi kesiapan JCH di Kabupaten Maros, Sulsel,  Kamis.

Dia mengatakan, dari jumlah tersebut terdapat 78 orang CJH masuk kloter 2 yang akan berada di Asrama Haji Sudiang tanggal 17 Juni dan berangkat esok harinya.

Sementara sisanya yakni 64 CJH masuk gelombang 2 pada kloter 8 yang berdasarkan jadwal embarkasi akan masuk di Asrama Haji Sudiang, Makassar pada 23 Juni 2022 dan berangkat pada 24 Juni 2022 menuju Jeddah, Mekkah.

Menurut dia, Kabupaten Maros mendapatkan kuota 142 orang dengan 28 orang sebagai cadangan. Jumlah tersebut hanya sekitar 50 persen dari kuota pada 2019.

"Kuota tergantung kebijakan pemerintah Arab Saudi dan tentu juga karena dampak pandemi. Tapi ini patut kita syukuri, karena sudah dapat izin berhaji,” katanya.

Hal itu dibenarkan Kabid Penyelenggara Ibadah Haji (PIH) Kemenag Sulsel Ikbal Ismail.

Menurut dia, Sulsel sendiri hanya mendapatkan hampir 50 persen dari total kuota dalam kondisi normal. Khusus musim haji 2022, Sulsel hanya mendapatkan 7.320 kuota JCH yang terbagi dalam 19 kelompok terbang (Kloter).

Untuk gelombang pertama, Sulsel dapat dua kloter yang diisi oleh JCH asal Kota Makassar pada kloter 1 dan JCH Makassar gabungan dengan Kabupaten Maros dan Gowa pada Kloter 2.

Sedang gelombang kedua, lanjut dia, diisi kloter 3 hingga 19 dari berbagai daerah di 24 kabupaten/kota di Sulsel.
  Kabid Penyelenggara Ibadah Haji (PIH) Kemenag Sulsel Ikbal Ismail.
Antara/ HO-Kemenag Maros

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024