Makassar (ANTARA) - Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan logistik bagi korban puting beliung di Kelurahan Lanroe, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone.
“Setelah melihat laporan kejadian kami langsung memerintahkan untuk memberikan bantuan logistik buffer stock (stok penyangga) provinsi kepada warga korban angin puting beliung di Lanroe, Kabupaten Bone,” kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Rabu.
Bencana puting beliung terjadi pada Selasa (7/6), sekitar pukul 10.30 Wita, mengakibatkan 27 rumah rusak, dengan rincian tujuh rusak berat, enam rusak sedang, dan 14 rusak ringan. Peristiwa ini juga mengakibatkan satu korban terluka.
Kepala Dinas Sosial Sulsel Andi Irawan Bintang menyampaikan logistik yang diberikan adalah logistik provinsi yang ada di Dinsos Bone yang kemudian dengan cepat, setelah peristiwa langsung, disalurkan kepada korban.
“Kemarin Pak Gubernur melihat laporan peristiwa tersebut di sosial media, langsung menghubungi untuk memberikan bantuan. Stoknya sudah ada di Bone sehingga langsung kami salurkan,” ujarnya.
Ia menyebutkan bantuan dengan cepat diberikan ketika terjadi bencana di kabupaten/kota karena telah tersedia logistik stok penyangga. Selanjutnya, setelah logistik disalurkan akan disuplai stok baru sebagai persediaan.
"Stok logistik sudah ada di Bone sehingga langsung kami salurkan,” kata dia.
“Setelah melihat laporan kejadian kami langsung memerintahkan untuk memberikan bantuan logistik buffer stock (stok penyangga) provinsi kepada warga korban angin puting beliung di Lanroe, Kabupaten Bone,” kata Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman di Makassar, Rabu.
Bencana puting beliung terjadi pada Selasa (7/6), sekitar pukul 10.30 Wita, mengakibatkan 27 rumah rusak, dengan rincian tujuh rusak berat, enam rusak sedang, dan 14 rusak ringan. Peristiwa ini juga mengakibatkan satu korban terluka.
Kepala Dinas Sosial Sulsel Andi Irawan Bintang menyampaikan logistik yang diberikan adalah logistik provinsi yang ada di Dinsos Bone yang kemudian dengan cepat, setelah peristiwa langsung, disalurkan kepada korban.
“Kemarin Pak Gubernur melihat laporan peristiwa tersebut di sosial media, langsung menghubungi untuk memberikan bantuan. Stoknya sudah ada di Bone sehingga langsung kami salurkan,” ujarnya.
Ia menyebutkan bantuan dengan cepat diberikan ketika terjadi bencana di kabupaten/kota karena telah tersedia logistik stok penyangga. Selanjutnya, setelah logistik disalurkan akan disuplai stok baru sebagai persediaan.
"Stok logistik sudah ada di Bone sehingga langsung kami salurkan,” kata dia.