Makassar (ANTARA) - Desa Mallari, Kecamatan Awangpone, Kabupaten Bone menjadi proyek percontohan pengelolaan dana desa dalam percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Kementerian Keuangan RI melalui Direktorat Jendral Perbendaharaan, Bea dan Cukai serta Pajak mendorong percepatan penyerapan dana desa di lapangan, dan salah satu desa percontohan itu di Desa Mallari," kata Kepala KPPN Watampone, Djoko Julianto saat dikonfirmasi, Jumat (10/6).

Dia mengatakan, Desa Mallari ini merupakan desa percontohan di seluruh desa yang ada di Kabupaten Bone atas keberhasilannya mengelola dana desa yang tepat waktu dan hasil dana desa terpublikasi.

"Di Bone hanya satu desa yang terpilih menjadi proyek percontohan ini yaitu Desa Mallari," ujar Djoko.

Dia menjelaskan, kehadiran dana desa ini tentu sebagai bentuk dan upaya pemerintah meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan pembangunan daerah menuju Indonesia lebih maju.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jendral Bea dan Cukai (DJBC) Sulawesi Bagian Selatan, Nugroho Wahyuwidodo menilai, kekayaan alam yang dimiliki Desa Mallari memiliki potensi yang sangat baik untuk dikelola.

Karena itu, dia mengapresiasi warga Mallari yang selalu berusaha memajukan desanya dan terus memberikan manfaat.

"Desa Mallari betul-betul menjadi Desa Mandiri dan Percontohan di Kabupaten Bone. Kami dari Kementerian Keuangan siap mendukungnya," katanya.

Dia juga berharap agar seluruh produk mentah maupun olahan dari masyarakat Desa Mallari dapat diekspor.

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024