Mamuju, Sulbar (ANTARA) - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, sejak Minggu siang, mengakibatkan sejumlah kawasan permukiman dan jalan trans Sulawesi di daerah itu terendam banjir.
Dilaporkan dari Mamuju Minggu malam, selain merendam kawasan permukiman, banjir juga menyebabkan sejumlah jalan protokol di daerah itu terendam termasuk merendam akses jalan trans Sulawesi di Desa Bambu, Kecamatan Mamuju.
Di beberapa titik, seperti di Lingkungan Sese, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro Kepulauan, banjir cukup parah dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
"Sejak Minggu sore, jalur trans Sulawesi di Desa Bambu tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, akibat tingginya air yang menggenangi jalan," kata seorang warga Sarif.
Hingga Minggu malam, warga kata dia tetap khawatir menyusul hujan deras masih terus mengguyur wilayah Kabupaten Mamuju.
Banjir juga menyebabkan sejumlah kawasan di Kelurahan Simboro terendam.
Genangan air dengan ketinggian hingga lutut orang dewasa juga merendam Simpang Empat Simbuang, yang juga merupakan jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Mamuju dan Majene.
Sejumlah warga terpaksa mengungsi di Terminal Simbuang akibat ketinggian air terus bertambah.
"Ada tiga titik di wilayah Simboro yang terendam, yakni di kawasan Simbuang, BTN Maspul dan Simbuang 1," kata Lurah Simboro Ashry.
Ia menyampaikan, telah menginstruksikan seluruh kepala lingkungan dan Ketua RT di wilayahnya agar terus mengimbau warga untuk selalu waspada jika kemungkinan ketinggian air terus bertambah.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Mamuju agar bersiaga di lokasi banjir sehingga dapat segera mengevakuasi warga," tuturnya.
"Saya juga telah meminta para kepala lingkungan dan Ketua RT untuk mengimbau warganya agar bisa menyelamatkan diri jika banjir terus meluas dan bertambah," terang Ashry.
Sementara, hingga Minggu malam wilayah Kabupaten Mamuju masih terus diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Ketinggian air di sejumlah kawasan di Kabupaten Mamuju pada Minggu malam masih terus bertambah.
Dilaporkan dari Mamuju Minggu malam, selain merendam kawasan permukiman, banjir juga menyebabkan sejumlah jalan protokol di daerah itu terendam termasuk merendam akses jalan trans Sulawesi di Desa Bambu, Kecamatan Mamuju.
Di beberapa titik, seperti di Lingkungan Sese, Kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro Kepulauan, banjir cukup parah dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.
"Sejak Minggu sore, jalur trans Sulawesi di Desa Bambu tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, akibat tingginya air yang menggenangi jalan," kata seorang warga Sarif.
Hingga Minggu malam, warga kata dia tetap khawatir menyusul hujan deras masih terus mengguyur wilayah Kabupaten Mamuju.
Banjir juga menyebabkan sejumlah kawasan di Kelurahan Simboro terendam.
Genangan air dengan ketinggian hingga lutut orang dewasa juga merendam Simpang Empat Simbuang, yang juga merupakan jalur trans Sulawesi yang menghubungkan Kabupaten Mamuju dan Majene.
Sejumlah warga terpaksa mengungsi di Terminal Simbuang akibat ketinggian air terus bertambah.
"Ada tiga titik di wilayah Simboro yang terendam, yakni di kawasan Simbuang, BTN Maspul dan Simbuang 1," kata Lurah Simboro Ashry.
Ia menyampaikan, telah menginstruksikan seluruh kepala lingkungan dan Ketua RT di wilayahnya agar terus mengimbau warga untuk selalu waspada jika kemungkinan ketinggian air terus bertambah.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Mamuju agar bersiaga di lokasi banjir sehingga dapat segera mengevakuasi warga," tuturnya.
"Saya juga telah meminta para kepala lingkungan dan Ketua RT untuk mengimbau warganya agar bisa menyelamatkan diri jika banjir terus meluas dan bertambah," terang Ashry.
Sementara, hingga Minggu malam wilayah Kabupaten Mamuju masih terus diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.
Ketinggian air di sejumlah kawasan di Kabupaten Mamuju pada Minggu malam masih terus bertambah.