Makassar (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Selatan mengelar apel siaga sebagai persiapan pengawasan menjelang Tahapan Pemilu 2024 yang resmi dimulai saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) meluncurkannya pada 14 Juni 2022.

"Apel siaga ini berdasarkan instruksi Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja kepada jajaran Bawaslu seluruh Indonesia untuk menggelar apel siaga hari ini, hari pertama tahapan Pemilu Serentak 2024," ujar Ketua Bawaslu Sulsel H Laode Arumahi usai apel di halaman kantornya, Makassar, Selasa pagi.

Menurut dia, apel siaga pengawasan di hari pertama tahapan adalah bentuk kebulatan tekad dan komitmen bersama jajaran pengawas pemilu untuk bersatu padu melakukan pengawasan pada pemilu nanti. 

Selain itu, Bawaslu juga dapat bersinergi dengan komponen lainnya seperti sesama penyelenggara pemilu, peserta pemilu dan pemilih untuk mencegah terjadinya pelanggaran sekaligus mengawasi pelaksanaan tahapan pemilu.

"Ke depan adalah masa-masa awal dan krusial dalam pelaksanaan Pemilu, dan harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Tentu Bawaslu, khususnya Bawaslu Sulsel harus satu suara, satu pemahaman. Bawaslu memastikan hadir untuk mencegah semua bentuk pelanggaran terutama politik uang,” papar Arumahi.

Berdasarkan pengalaman dalam mengawal Pilkada maupun Pemilu selama ini, kata dia, jajaran bawaslu harus menunjukkan profesionalisme dan integritasnya.

"Bawaslu harus bertanggung jawab kepada publik dengan menjaga kedua hal tersebut dalam tiap tugas dan fungsinya. Kita berharap semua pihak terutama peserta Pemilu untuk berkompetisi secara sehat, tanpa dinodai oleh tindakan pelanggaran," ujarnya. 

Selain bertujuan membunyikan alarm atas kesiapan pengawas dalam melakukan pencegahan, lanjut Jurnalis senior ini menambahkan, apel pengawasan dapat dimaknai sebagai gerakan etik dan moral. 

"Tentu yang berbasis pada keyakinan Bawaslu bahwa Indonesia sanggup menunjukkan suatu keunggulan demokrasi pada basis karakter sejati anak bangsa yang beradab, kekeluargaan, dan menghargai setiap perbedaan," tambahnya.

Pewarta : M Darwin Fatir
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024