Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melantik dan mengambil sumpah/janji dua pejabat Pimpinan Tinggi Pratama/Eselon II dari hasil lelang jabatan Pemprov Sulsel di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel di Makassar, Senin.
Kedua pejabat itu yakni Muhammad Saleh sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulsel, dan Nurlina Saking sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel.
“Hari ini melantik dua pejabat Pimpinan Tinggi Pratama/Eselon II. Mereka yang dilantik ini merupakan pejabat yang terpilih berdasarkan hasil lelang jabatan beberapa waktu lalu," kata Andi Sudirman.
Gubernur termuda di Indonesia ini meminta ASN untuk mewujudkan visi misi menuju Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter.
“Kami menyampaikan selamat sekaligus berpesan untuk menjaga amanah, bekerja lebih baik untuk masyarakat, dan menjaga integritas,” ujar dia.
Pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2019 tentang pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintah.
Selain itu merujuk pula pada surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2020 pelaksanaan Pengisian jabatan Pimpinan Tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintah dalam kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat corona virus disease 2019.
Kedua pejabat itu yakni Muhammad Saleh sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulsel, dan Nurlina Saking sebagai Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel.
“Hari ini melantik dua pejabat Pimpinan Tinggi Pratama/Eselon II. Mereka yang dilantik ini merupakan pejabat yang terpilih berdasarkan hasil lelang jabatan beberapa waktu lalu," kata Andi Sudirman.
Gubernur termuda di Indonesia ini meminta ASN untuk mewujudkan visi misi menuju Sulawesi Selatan yang Inovatif, Produktif, Kompetitif, Inklusif dan Berkarakter.
“Kami menyampaikan selamat sekaligus berpesan untuk menjaga amanah, bekerja lebih baik untuk masyarakat, dan menjaga integritas,” ujar dia.
Pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulsel merujuk pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2019 tentang pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintah.
Selain itu merujuk pula pada surat edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 52 Tahun 2020 pelaksanaan Pengisian jabatan Pimpinan Tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintah dalam kondisi kedaruratan kesehatan masyarakat corona virus disease 2019.