Makassar (ANTARA) - Kabupaten Bone Sullawesi Selatan memasok sapi kurban ke Kota Makassar dua pekan sebelum Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.

"Sudah lima tahun ini kami memasok sapi kurban asal Kabupaten Bone, khususnya didominasi dari Desa Tompobulu, Kecamatan Libereng," kata pedagang sapi Muhammad Iqbal di sekitar Perumahan Sudiang Permai Kota Makassar, Kamis.

Dia mengatakan sapi warga diambil dan dijual di Jalan Daeng Ramang, Sudiang. Pada tahap awal dibawa sebanyak 45 ekor dan masih akan menyusul sapi lainnya.

Kalau dari pengalaman tahun lalu, lanjut dia, sekitar 200 ekor yang dibawa ke Makassar dan hanya sekitar 15 persen yang tidak terjual.

Dia berharap, tahun ini terjual ratusan sapi karena sudah terjamin kesehatannya.

"Sebelum ke Makassar, sapi-sapi kami sudah dilaporkan ke Dinas Pertenakan setempat untuk mendapatkan surat rekomendasi menyatakan sapi itu aman diperjualbelikan dan dikonsumsi," katanya.

Sekretaris Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Bone Muh Aris menyebutkan semua ternak sebelum berpindah dari satu daerah ke daerah lain, terlebih dahulu diperiksa kesehatannya.

Jika dinyatakan aman, katanya, diberikan surat rekomendasi, seperti halnya sapi-sapi Bone yang dijual ke Kota Makassar.

Harga sapi bervariasi, antara lain seberat 70 kilogram rata-rata dijual Rp12 juta per ekor, sedangkan di atas 70 kg dijual di atas Rp12 juta hingga Rp35 juta per ekor. Pedagang sapi, Muh Iqbal asal Kabupaten Bone yang menjajakan sapinya di Jalan Daeng Ramang, Sudiang, Kecamatan Biringkanayya. Antara/ Suriani Mappong
 

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024