Jayapura (ANTARA News) - Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua menjelang bulan Ramadhan 1433 Hijriyah memperketat pengawasan perdagangan sembilan kebutuhan pokok dan kebutuhan lainnya untuk mengantisipasi gejolak kenaikan harga yang dikhawatirkan masyarakat setempat.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Jayapura, Sem S Meraudje di Jayapura, Kamis mengatakan pengawasan kebutuhan bahan pokok ini akan lebih ditingkatkan untuk menghindari kekhawatiran masyarakat.

"Kami akan intensifkan tim yang udah ada agar kegiatan pengawasan berjalan lebih efektif. Pendistribusian, jumlah pasokan, keamanan, dan kenaikan harga sembako menjelang Ramadhan akan dipantau terus agar tidak sampai menimbulkan gejolak di masyarakat," katanya.

Dia mengatakan, Pemkot akan fokus melakukan pengawasan di semua sektor, terutama di pasar tradisional dan pasar swalayan yang belum atau sudah menerapkan sistem penarikan terhadap barang kedaluwarsa.

"Selain itu, tidak menutup kemungkinan ada produk yang sudah masuk gudang tetapi dijual lagi dengan tampilan yang diperbaharui," katanya.

Dia lebih lanjut juga mengatakan, dalam melakukan inspeksim pihaknya akan bekerja sama dengan SKPD terkait seperti Dinas Kesehatan, Satpol PP, dan Dinas terkait ditingkat Provinsi.

"Sebenarnya, setiap hari kami selalu mengawasi sejumlah pasar tradisional dan pasar swalayan. Namun menjelang Ramadhan dan Lebaran 2012, pengawasan akan lebih ditingkatkan terhadap kebutuhan pokok tersebut," katanya. 
(T.KR-DRS/M019) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024