Makassar (ANTARA) - Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Makassar mendukung Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Sulawesi Selatan (BKKBN Sulsel) menurunkan prevalensi stunting (kekerdilan) melalui sosialisasi pentingnya gizi keluarga.

"Sosialisasi dan pelatihan pengawasan nilai gizi keluarga ini diikuti oleh kader PKK se-Kota Makassar," kata Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Jusuf Ismail di Makassar, Jumat.

Menurut dia, pelatihan ini adalah bagian dari program kerja dari Pokja IV TP PKK Kota Makassar, untuk peningkatan nilai gizi keluarga, sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut, Indira mengharapkan pelatihan tersebut dapat membuahkan hasil yang terpantau dari perubahan pada tumbuh kembang anak-anak, menurunnya angka stunting, serta semakin sejahteranya keluarga.

Selain itu, lanjut dia, hal yang tak kalah pentingnya adalah kepedulian rumah tangga terhadap kebersihan lingkungan.

"Karena ini juga menjadi salah satu faktor penting dalam upaya peningkatan taraf kesehatan dan kesejahteraan keluarga," ujarnya.

Ia juga mengharapkan seluruh kader PKK dapat bergerak massif di wilayah masing-masing, untuk mensosialisasikan dan memberikan pencerahan tentang pentingnya nilai gizi yang dikonsumsi anggota keluarga. 

Termasuk bersinergi dengan para kader PLKB dan BKB dari BKKBN Provinsi Sulsel dan Kota Makassar, untuk bergandengan tangan menurunkan prevalensi stunting di lapangan.

Sementara itu, pada keterangan terpisah Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Hj Andi Ritamariani mengatakan peran semua pihak di kabupaten/kota sangat diharapkan, khususnya kader PKK selaku ujung tombak di lapangan yang dapat berkolaborasi dengan kader dan jajaran BKKBN di lapangan. 

"Karena visi dan misinya satu, untuk mendorong percepatan penurunan prevalensi stunting yang diharapkan 14 persen pada 2024 secara nasional. Sementara di lapangan, masih ada daerah di atas 20 persen," katanya. 
  Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Hj Andi Ritamariani. Antara/ Suriani Mappong

Pewarta : Suriani Mappong
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024