Makassar (ANTARA News) - Tim pelajar Sulawesi Selatan berhasil meraih tiga medali emas pada kejuaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Palembang, 9-11 Juli 2012.
Pelatih Senam Sulsel Abdul Malik Ramli, yang dihubungi dari Makassar-Palembang, Rabu, mengatakan, tiga emas Sulsel dipersembahkan masing-masing Muthia Nurcahya (artistik putri dan artistik alat lantai), serta Yusuf Surya di nomor alat bangku jamur.
"Kita bangga dengan pencapaian yang diraih para atlet muda kita. Mudah-mudahan prestasi maksimal seluruh atlet bisa tetap dipertahankan sehingga mampu jadi andalan Sulsel ke depan," ujarnya.
Pengurus Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Sulsel Arif Ramli menjelaskan, keberhasilan atlet junior Sulsel di tingkat nasional tersebut membuktikan proses regenerasi atlet berjalan cukup maksimal.
Pihaknya juga berharap prestasi tersebut tidak berhenti dan justru memberikan motivasi tersendiri kepada seluruh atlet untuk menjadi atlet yang bisa diandalkan Sulsel pada masa mendatang.
"Jika kemampuan atlet terus dikembangkan maka kita akan bisa berbicara banyak ke depan. Mudah-mudahan dengan prestasi itu membuat para atlet makin bersemangat," ucapnya.
Pada pelaksanaan O2SN tingkat provinsi di Asrama Haji Sudiang Makassar, Juni 2012, terdapat sejumlah masalah. Bahkan beberapa pelatih melayangkan protes terhadap panitia karena merasa ditelantarkan.
Kondisi itu sebelumnya dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap prestasi atlet muda Sulsel di tingkat nasional.
Sejumlah pihak juga berharap kondisi yang dialami atlet pada pelaksanaan lalu tidak terulang sehingga atlet yang berlaga bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. (T.KR-DF/F003)
Pelatih Senam Sulsel Abdul Malik Ramli, yang dihubungi dari Makassar-Palembang, Rabu, mengatakan, tiga emas Sulsel dipersembahkan masing-masing Muthia Nurcahya (artistik putri dan artistik alat lantai), serta Yusuf Surya di nomor alat bangku jamur.
"Kita bangga dengan pencapaian yang diraih para atlet muda kita. Mudah-mudahan prestasi maksimal seluruh atlet bisa tetap dipertahankan sehingga mampu jadi andalan Sulsel ke depan," ujarnya.
Pengurus Persatuan Senam Seluruh Indonesia (Persani) Sulsel Arif Ramli menjelaskan, keberhasilan atlet junior Sulsel di tingkat nasional tersebut membuktikan proses regenerasi atlet berjalan cukup maksimal.
Pihaknya juga berharap prestasi tersebut tidak berhenti dan justru memberikan motivasi tersendiri kepada seluruh atlet untuk menjadi atlet yang bisa diandalkan Sulsel pada masa mendatang.
"Jika kemampuan atlet terus dikembangkan maka kita akan bisa berbicara banyak ke depan. Mudah-mudahan dengan prestasi itu membuat para atlet makin bersemangat," ucapnya.
Pada pelaksanaan O2SN tingkat provinsi di Asrama Haji Sudiang Makassar, Juni 2012, terdapat sejumlah masalah. Bahkan beberapa pelatih melayangkan protes terhadap panitia karena merasa ditelantarkan.
Kondisi itu sebelumnya dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap prestasi atlet muda Sulsel di tingkat nasional.
Sejumlah pihak juga berharap kondisi yang dialami atlet pada pelaksanaan lalu tidak terulang sehingga atlet yang berlaga bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya. (T.KR-DF/F003)