Mamuju (ANTARA) - Polres Majene Sulawesi Barat menjaring 379 pelanggar lalu lintas selama Operasi Patuh 2022 yang digelar 13-26 Juni 2022.

"Ke-379 pelanggar lalu lintas tersebut terpaksa ditilang karena melanggar tata tertib berlalu lintas, sementara 38 pengendara hanya ditegur agar saat berkendara bisa lebih tertib," kata kata Kapolres Majene AKBP Febrianto Siagian di Majene, Jumat. 

Ia mengatakan berbagai pelanggaran yang terjadi selama Operasi Patuh 2022, diantaranya pengendara yang tidak dapat menunjukkan SIM, STNK, tidak mengenakan helm dan tidak memasang plat kendaraan. 

Pelanggar lalu lintas selama Operasi Patuh 2022 itu didominasi oleh pengendara roda dua, yakni sebanyak 293 unit sedangkan pengendara roda empat sebanyak 27 unit. 

"Umumnya, melanggar pasal 281 (tanpa SIM) dan 280 (tanpa TNKB/Plat). Untuk barang bukti yang disita berupa kendaraan motor sebanyak 78 Unit, SIM 118, lembar dan STNK sebanyak 183 lembar, " tuturnya.

"Para pelanggarnya didominasi kalangan mahasiswa ataupun pelajar," jelas Febrianto Siagian. 

Terkait pengendara yang hanya sebatas diberi teguran, kata Febrianto, yakni pengendara yang tidak melengkapi kelengkapan fisik kendaraannya, seperti kaca spion dan plat kendaraan yang mestinya dipasang dua hanya terpasang satu.

"Pengendara yang seperti ini masih kami berikan kebijakan sehingga hanya ditegur," ujarnya. 

Selain pelanggaran lalu lintas, tambahnya, selama Operasi Patuh 2022 juga terjadi enam kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kendaraan roda dua dan roda empat dengan kerugian materiil sebanyak Rp2.000.000.

Ia menyampaikan pihaknya akan tetap meningkatkan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dalam upaya mengurangi pelanggaran dan kasus kecelakaan lalu lintas di wilayah Kabupaten Majene. 

Perwira menengah Polri itu juga mengajak seluruh pengendara agar dapat membudayakan tertib berkendara, salah satunya melengkapi kendaraan, mengenakan helm dan melengkapi surat-surat kendaraan. 

Tujuannya untuk menciptakan rasa aman bagi para pengemudi saat di jalan raya.

Pewarta : Amirullah
Editor : Anwar Maga
Copyright © ANTARA 2024