Makassar (ANTARA News) - Pemerintah kabupaten dan kota di Provinsi Sulawesi Selatan menerima 105 unit Mobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) dari Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Mobil internet tersebut diserahkan oleh Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Suprawoto didampingi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo kepada seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Sulsel di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin.
Suprawoto mengatakan program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pemerataan infrastruktur telekomunikasi. Pihaknya juga telah membentuk unit pelaksana teknis yaitu Balai Penyedia Pengelola dan Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika untuk mempercepat penyebaran dan pemerataan aset dan infrastruktur telekomunikasi di daerah.
Berbeda dengan pelaksanaan program sebelumnya, kali ini operasionalisasi kendaraan layanan internet tersebut akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat selama empat tahun ke depan, tidak dibebankan kepada pemerintah daerah.
Setelah empat tahun, pemerintah pusat akan menghibahkannya kepada pemerintah daerah yang berkehendak memilikinya dengan mempertimbangkan kemampuan APBD pemerintah daerah untuk menunjang operasionalisasinya.
Kementerian Komunikasi dan Informasi telah memulai program ini sejak 2009, sebagai kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan umum bidang komunikasi.
Infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, lanjut dia, belum cukup merata, terutama di wilayah timur. "Hampir sekitar 70 persen infrastruktur telekomunikasi masih terkonsentrasi di barat," katanya.
Untuk itu, negara wajib untuk membuatnya merata dengan menyediakan infrastruktur telekomunikasi hingga di daerah terpencil. Pemerintah juga telah membuat ketentuan agar operator telekomunikasi ikut serta menunjang program ini.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengharapkan program MPLIK ini dapat segera terpenuhi agar seluruh masyarakat memperoleh layanan informasi secara cepat karena informasi menjadi hal yang sangat penting khususnya untuk menunjang pembangunan dan perekonomian di Sulsel.(T.KR-RY/)
Mobil internet tersebut diserahkan oleh Staf Ahli Kementerian Komunikasi dan Informatika Suprawoto didampingi Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo kepada seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Sulsel di Lapangan Karebosi, Makassar, Senin.
Suprawoto mengatakan program ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pemerataan infrastruktur telekomunikasi. Pihaknya juga telah membentuk unit pelaksana teknis yaitu Balai Penyedia Pengelola dan Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika untuk mempercepat penyebaran dan pemerataan aset dan infrastruktur telekomunikasi di daerah.
Berbeda dengan pelaksanaan program sebelumnya, kali ini operasionalisasi kendaraan layanan internet tersebut akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat selama empat tahun ke depan, tidak dibebankan kepada pemerintah daerah.
Setelah empat tahun, pemerintah pusat akan menghibahkannya kepada pemerintah daerah yang berkehendak memilikinya dengan mempertimbangkan kemampuan APBD pemerintah daerah untuk menunjang operasionalisasinya.
Kementerian Komunikasi dan Informasi telah memulai program ini sejak 2009, sebagai kewajiban pemerintah dalam memberikan pelayanan umum bidang komunikasi.
Infrastruktur telekomunikasi di Indonesia, lanjut dia, belum cukup merata, terutama di wilayah timur. "Hampir sekitar 70 persen infrastruktur telekomunikasi masih terkonsentrasi di barat," katanya.
Untuk itu, negara wajib untuk membuatnya merata dengan menyediakan infrastruktur telekomunikasi hingga di daerah terpencil. Pemerintah juga telah membuat ketentuan agar operator telekomunikasi ikut serta menunjang program ini.
Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengharapkan program MPLIK ini dapat segera terpenuhi agar seluruh masyarakat memperoleh layanan informasi secara cepat karena informasi menjadi hal yang sangat penting khususnya untuk menunjang pembangunan dan perekonomian di Sulsel.(T.KR-RY/)