Makassar (ANTARA News) - Rumah Sakit Bersalin Sitti Fatimah, Makassar, menjadi pusat rujukan pelatihan kebidanan di Kawasan Timur Indonesia.

"UNICEF yang melakukan pendampingan pada RSB Fatimah, kini sudah menjadi pusat rujukan pelatihan untuk tenaga kebidanan di KTI," kata Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia di Sulsel Purwanta Iskandar di Makassar, Minggu.

Menurut dia, semua alumni tenaga kebidanan yang tersebar di KTI dapat melakukan pelatihan di RSB tersebut untuk memantapkan pengetahuannya yang diperoleh di bangku pendidikan.

Sehingga, setelah lulus menjalani pelatihan tersebut, lanjut Purwanta yang wilayah kerjanya meliputi Sulselbar, Maluku, Maluku Utara dan Papua itu, para bidang yang sudah mengantongi ijazah kebidanan dapat tenaga siap pakai.

"Selama ini, banyak sekolah kebidanan yang mencetak alumni, namun belum siap pakai ketika diterjunkan ke masyarakat," katanya.

Oleh karena itu, dia memandang perlu untuk memperdalam ilmu dan keterempilannya di RSB Fatimah yang cukup lengkap dari segi fasilitas kesehatan, termasuk tenaga-tenaga senior yang siap memberikan bimbingan.

Bahkan, di RSB itu, sudah menerapkan sistem penanganan resep dan pendataan rekam medik pasien secara "online".

"Sehingga pada saat data pasien dimasukkan di loket pendataraan, termasuk langkah-langkah penanganannya itu sudah dapat diketahui langsung oleh bagian lain di rumah sakit bersangkutan, karena sudah mengunakan data base "online".

Menanggapi hal tersebut, salah seorang alumni Akademi Perawat Jurusan Kebidanan Nur Rizky mengatakan, sangat terbantu dengan melakukan pelatihan kebidanan di RSB Sitti Fatimah.

"Karena untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh itu perlu pelatihan yang intensif, sehingga tidak canggung lagi pada saat turun ke lapangan," katanya. (T.S036/M008) 


Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024