Majene, Sulbar (ANTARA News) - Polres Majene, Sulawesi Barat, melalui Satuan Resrkrim Polres mengimbau seluruh warga di daerah itu tetap waspada terhadap sejumlah potensi kejahatan yang bisa muncul selama bulan Ramadhan hingga Idul Fitri 1433 H.

"Seperti pengalaman tahun sebelumnya, tingkat kejahatan saat memasuki bulan puasa bisa meningkat drastis dibanding hari biasa. Kami mengimbau warga tetap waspada terhadap segala jenis kejahatan yang mungkin terjadi," kata Kepala Satreskrim Polres Majene, AKP Jubaidi di Majene, Jumat.

Menurutnya, tingkat kebutuhan warga selama bulan puasa hingga lebaran melonjak drastis, sementara daya beli sebagian warga belum tentu ikut meningkat. Pada situasi tersebut, sejumlah warga dengan tingkat ekonomi lemah memilih jalan pintas dengan cara-cara tidak benar.

"Beberapa potensi kejahatan yang sering muncul pada bulan Ramadhan adalah pencurian. Untuk itu kami meminta agar warga tetap waspada dan menghindari beberapa potensi munculnya kejahatan tersebut," tandasnya.

Jubaidi mengaku, saat ini telah muncul beberapa kasus pencurian, salah satu kasus di antaranya adalah pencurian emas di rumah warga. Untungnya, pihak kepolisian berhasil meringkus seluruh pelaku dan saat ini sementara dalam penanganan polisi.

Ada beberapa waktu tertentu saat pelaku kejahatan melancarkan aksinya yang perlu diwaspadai warga yaitu pada saat sore menjelang malam, saat subuh, serta sekitar pukul 24.00 hingga pukul 02.00.

Saat tersebut biasanya menjadi kesempatan bagi pelaku kejahatan dengan pertimbangan pemilik rumah sedang beristirahat atau sedang tidak berada di dalam rumahnya.

"Dalam mengantisipasi beberapa potensi kejahatan, kami tetap menugaskan beberapa personel untuk melakukan pantauan, utamanya di sekitar kawasan kota Majene. Namun hal itu jangan dijadikan alasan untuk tidak meningkatkan kewaspadaan," kata Jubaidi. (T.KR-AHN/M019) 

Pewarta :
Editor :
Copyright © ANTARA 2024