Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) melakukan perbaikan ruas jalan Pangkep - Matojeng - Tondongkura - Batas Maros atau biasa disebut Minasatene di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).
Ruas ini menjadi salah satu fokus Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk dikerjakan tahun 2022 mengingat ruas jalan ini tingkat kepadatan pelintas tingginya tinggi, sementara kondisinya rusak berat.
"Ini sedang progres rekonstruksi ruas Pangkep - Matojeng - Tondongkura - Batas Maros di Kabupaten Pangkep atau ruas Minasatene,” ujar Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas di Makassar, Selasa.
Ia menjelaskan pada tahapan ini terdapat beberapa item pekerjaan yang telah terlaksana, seperti pemadatan lapisan bawah pada segmen 1 di sekitar pesantren IMMIM, dan perbaikan badan jalan yakni pengecoran serta perkuatan tebing beserta saluran gendongnya pada segmen 2.
Tahapan ini dilaksanakan sebelum masuk pada tahapan pengaspalan. Sampai saat ini, penanganan rekonstruksi sudah mencapai 12,95 persen.
Astina menyampaikan bahwa dalam pengerjaan ruas jalan ini dialokasikan anggaran senilai Rp30 miliar untuk menangani sepanjang 4,35 km dan lebar 7 meter.
“Penanganan ruas ini juga mendukung akses ruas Parigi - Bungoro. Apalagi kondisinya yang rusak berat dengan pelintas tinggi, sehingga diharapkan dengan selesainya ruas ini akan mendukung kelancaran mobilitas masyarakat,” jelasnya.
Ruas ini menjadi salah satu fokus Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman untuk dikerjakan tahun 2022 mengingat ruas jalan ini tingkat kepadatan pelintas tingginya tinggi, sementara kondisinya rusak berat.
"Ini sedang progres rekonstruksi ruas Pangkep - Matojeng - Tondongkura - Batas Maros di Kabupaten Pangkep atau ruas Minasatene,” ujar Kepala Dinas PUTR Sulsel Astina Abbas di Makassar, Selasa.
Ia menjelaskan pada tahapan ini terdapat beberapa item pekerjaan yang telah terlaksana, seperti pemadatan lapisan bawah pada segmen 1 di sekitar pesantren IMMIM, dan perbaikan badan jalan yakni pengecoran serta perkuatan tebing beserta saluran gendongnya pada segmen 2.
Tahapan ini dilaksanakan sebelum masuk pada tahapan pengaspalan. Sampai saat ini, penanganan rekonstruksi sudah mencapai 12,95 persen.
Astina menyampaikan bahwa dalam pengerjaan ruas jalan ini dialokasikan anggaran senilai Rp30 miliar untuk menangani sepanjang 4,35 km dan lebar 7 meter.
“Penanganan ruas ini juga mendukung akses ruas Parigi - Bungoro. Apalagi kondisinya yang rusak berat dengan pelintas tinggi, sehingga diharapkan dengan selesainya ruas ini akan mendukung kelancaran mobilitas masyarakat,” jelasnya.