Makassar (ANTARA) - PT Telkom Indonesia (Persero) melalui anak usahanya PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin) kembali menghadirkan akses internet cepat kelas dunia lewat gerbang komunikasi internasional (gateway) di Kota Manado, Sulawesi Utara.

Gateway Manado merupakan gerbang jalur komunikasi internasional kedua yang dimiliki TelkomGroup di Indonesia dan menjadi pertama di Kawasan Timur Indonesia (KTI).

Melalui keterangan persnya di Makassar, Jumat, Direktur Wholesale & International Service Telkom Bogi Witjaksono menyampaikan Manado sebagai gerbang trafik komunikasi dari global connectivity di Indonesia akan menjadi jalur diversity dari Batam sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi area Timur Indonesia.

"Melalui rute konektivitas di Manado, akan membuka peluang hadirnya bisnis digital seperti Data Center, munculnya start-up, serta bisnis infrastruktur cable landing yang akan memberikan kontribusi pada pendapatan daerah setempat," urainya.

Rute dari Manado menjadi jalur alternatif untuk distribusi trafik komunikasi internasional yang sebelumnya terkonsentrasi di Batam.

Jika seluruh rute komunikasi dari dan menuju Indonesia terpusat di Batam, maka akan memunculkan potensi risiko layanan jika terjadi gangguan yang disebabkan oleh bencana alam atau aktifitas laut lainnya.

"Kehadiran gerbang tol digital ini menjadi wujud nyata dari upaya pemerataan akses telekomunikasi dan informasi di seluruh Indonesia," ujar dia.

Pada tahun 2017, TelkomGroup sudah menginisiasi pembangunan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) SEA-US dan IGG, yang menghubungkan Indonesia menuju Amerika. Jalur ini melewati perairan Indonesia dan laut Pasifik sebagai jalur alternatif sekaligus pengamanan atas rute-rute kabel ke Amerika.

Hal ini dikarenakan rute tersebut yang umumnya melalui Selat Luzon dan Laut Cina Selatan di mana sering mengalami gangguan kabel putus akibat gempa bawah laut. Di tahun 2021, Telin juga bergabung dalam konsorsium Bifrost Cable System bersama Meta/Facebook dan Keppel untuk memperkuat posisi infrastruktur gerbang Manado.

Ke depannya, gerbang ini akan terhubung dengan sejumlah sistem komunikasi kabel laut internasional sehingga lalu lintas telekomunikasi yang melewati Manado nantinya akan sama seperti Batam.

CEO Telin Budi Satria Dharma Purba mengatakan, selain mendorong pemerataan infrastruktur ekonomi di seluruh Indonesia, gerbang komunikasi internasional Manado juga membuka peluang yang baik untuk menjadikan Manado sebagai konektivitas hub bagi negara-negara sekitar serta memperkuat posisi Telin sebagai operator regional terdepan.

Saat ini, TelkomGroup melalui Telin juga sedang melakukan inisiatif dengan regional operator untuk membangun SKKL yang menghubungkan Manado dengan negara-negara intra-Asia seperti Hong Kong, Filipina, Malaysia Singapura.

"Inisiatif Manado sebagai gerbang jalur komunikasi internasional kedua ini selaras dengan visi Telin yaitu Digital Infrastructure and Platform Partner of Choice for Enterprise and Hyperscaler Growth in Asia-Pacific," ungkap dia.

Keberadaan gerbang komunikasi internasional Manado diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia demi terwujudnya kedaulatan digital nasional terutama di Kawasan Timur Indonesia, serta untuk mendukung suksesnya pembangunan IKN Nusantara.

Pewarta : Nur Suhra Wardyah
Editor : Redaktur Makassar
Copyright © ANTARA 2024